Saturday, November 9, 2024

Dulu kerja di KAP, sekarang aset di Saham Belasan Milyar !

 



Kapan hari ngobrol2 dengan relasi,
Kita perlu sekali upgrade skill

APAPUN PEKERJAAN/BISNIS KITA

Ada relasi belum usia 40 tahun,
Dulu kerja di KAP,
Dan belajar investasi saham sekitar 2008

Sekarang?
Fokus di investasi saham, Full Time Investor (FTI)
Aset di saham saja sudah belasan M

Plus sebagian profit dibuat investasi vila di Bali

Pertanyaan menariknya,
Kalau hanya kerja di KAP saja, apakah bisa?

Tentu akan sangat sayang sekali kalau hanya iri dengki saja,
Karena semakin banyak asing dan pendatang yang ke Indonesia dan memanfaatkan pertumbuhan makro ekonomi yang semakin membaik Dengan semakin bertumbuhnya GDP di indonesia,
Maka semakin banyak peluang-peluang yang tercipta

Ada yang berhasil di bisnis,
Ada yang berhasil di ekspor,
Ada juga yang berhasil sebagai profesional di tempat kerja

Ada juga yang berhasil di investasi saham

Kuncinya satu,
Mau belajar dan upgrade skill nda?

Apakah sama yang belajar dan tidak?

Monday, September 9, 2024

Ilmu yang nilainya separuh dari Ilmu

 



Halooo..

Semoga tulisannya bermanfaat ya


Seperti yang kita tahu, 

Pengetahuan dan ilmu, merupakan hal yang sangat krusial


Kalau ada yang tidak kita pahami, 

Tentu dampaknya sangat besar sekali


Semisal, 

Kita tidak tahu cara menyetir mobil, 

Dan kita beli mobil Rp 1 M


Kita langsung setir mobil tsb, 

Bagaimana jadinya? 


Kecelakaan kemungkinan besar terjadi. 

Yang celaka, 

Ya pengemudi nya, ya mobilnya, 

Dan orang di sekitar bisa juga celaka


Kita coba tarik lagi, 

Ke yang lebih luas 


Apakah ada sebuah ilmu yang sangat krusial sekali? 

Ada yaitu ilmu waris atau faraidh


Kita coba perhatikan 2 hadits berikut ya



"Pelajarilah ilmu waris dan ajarkan karena ilmu waris merupakan separuh ilmu. Ilmu (waris) adalah ilmu yang mudah dilupakan dan yang pertama kali dicabut dari umatku." (HR Ibnu Majah)

"Pelajarilah Al-Qur'an dan ajarkan kepada manusia. Pelajarilah ilmu waris dan ajarkan (kepada orang lain). Saya adalah manusia yang akan mati dan ilmu akan diangkat sehingga nanti akan ada dua orang bertengkar dalam perkara warisan dan permasalahan, tanpa menemukan seorang pun yang mampu menyelesaikan permasalahan yang sedang mereka hadapi." (HR Ahmad)


Nah dari 2 hadits tsb, 

Kita dapat tahu bahwa krusial sekali ilmu ini, 


Lho kan kalau warisan banyak, 

Anak jadi males? 

Terus kalau anak udah dapat kerjaan bagus, 

Buat apa waris? 



Kita coba bedah dari beberapa case berikut ya


1. Banyak cerita walau kerjaan atau bisnis sukses, 

Tetapi strategi legacy (waris) nda dipersiapkan dan tidak bagus, 

generasi berikutnya belum tentu beruntung dalam ekonomi, 

Belum tentu bisa mengembangkan, 

Banyak cerita yang coba-coba bisnis, akhirnya bangkrut


Bukankah banyak cerita, 

Dari keluarga kaya berada, 

Generasi berikutnya malah sangat drop sekali


Dan ini nda 1-2, 

Artinya mempertahankan dan mengembangkan aset sangat susah sekali


2. Strategi legacy yang bagus, bisa jadi backup generasi berikutnya


Ada relasi cerita, 

Suami istri kerja, 

Dan akhirnya dapat beli serta renovasi rumah


Tapi apesnya ditipu kontraktornya, 

Dan perlu uang ratusan juta lagi buat memyelesaikan renovasi tsb


Dan dari mertua bisa memberi hibah bantuan dana tsb


Ada juga yang share, 

Karena sudah disiapkan dari kecil dan diberi hibah dari orang tua, 

Bisa lebih mengembangkan usaha keluarga atau usaha sendiri


3. Kalau asing dan pendatang paham hal ini, 

Sementara kita tidak, hasilnya bagaimana? 



Nah ini yang mengerikan, 

Diskusi mengenai legacy waris, ini sangat tabu sekali di Indonesia, 

Kesannya jelek sekali


Ntar bikin anak males, 

Ntar pamali, ortu masih hidup, kok bahas-bahas ini, dsb dst dll


Sementara banyak asing dan pendatang yang paham hal ini, 

Dan mereka sudah menyiapkan generasi berikutnya dari kecil, 

Buat mengembangkan bisnis dan aset keluarga


Coba kita perhatikan, 

Banyak sekali perusahaan lokal indonesia yang diakuisisi asing


Seperti softex, astra, bukopin, sampoerna, niaga, nisp, bii, aqua, dan masih banyak lago


Bahkan ke depan akan semakin banyak asing dan pendatang yang ke Indonesia, karena perekonomian indonesia semakin membaik, 

Dan mereka masih muda-muda, 

Dan juga punya kompetensi, skill, global network, serta sama ortunya sudah dibekali aset karena paham strategi legacy


Nah bagaimana solusinya? 

Bentuk circle kuat dengan beberapa teman yang paham hal ini, 

Bahas terus menerus berbagai strategi, case, mengenai legacy

Setelah itu edukasi keluarga dan juga sahabat2


Kalau tidak bisa diedukasi, malah iri dengki, marah2, dsb. .. 

Cari yang bisa... 


Ibaratnya, 

Kita mau perang, musuh sangat kuat sekali.. 

Ya kita cari aliansi yang  juga kuat dan bisa support kita ya


Dengan hal itu, 

Kemungkinan memenangkan pertempuran, lebih tinggi


Semoga bermanfaat ya πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘