Wednesday, October 31, 2018
Belajar Dari Apple. Awas Banyak Investasi Tipu-tipu
Salah satu perusahaan paling menguntungkan di dunia, yaitu apple, ROI per tahun nya hanya sekitar 35-40%
Jadi kalau ditawari ROI per bulan belasan-30%...mungkin perlu masuk bursa saham Wall Street ๐ค๐ค๐ค๐ค
Biasanya sih kalau yang nawarin ROI per bulan belasan persen, sampai puluhan persen, itu dah pasti niat nipu, atau pakai cara monkey business..
Mending Langsung aja teriakin di kupingnya..taeggggg ๐๐๐๐๐
Sekelas kereta api, ngapain jualan cafe?
Optimalisasi pendapatan itu bisa dimana-mana...oleh karena itu, nda boleh kaku, harus terus cari peluang
Dan yang terpenting, service dan kualitasnya baik...fundamentalnya baik...
Selama ada daya beli, bisa terserap...
Juga akhirnya menciptakan lapangan kerja, membayar pajak, dan mengerakkan perekonomian...ujung-ujungnya meningkatkan daya beli masyarakat juga
Saturday, October 20, 2018
Orang Indonesia bisa punya ratusan hektar lahan pertanian dan ribuan sapi
Abdul Jabar, seorang petani dari Indonesia sukses yang kini memiliki 800 hektar lahan pertanian di provinsi terbesar di Selandia Baru, dan sekitar 2.000 ekor sapi
Sebenarnya banyak orang Indonesia yang berhasil merintis dan mengembangkan usaha di luar negeri..
Tapi ada permasalahan besar yang mengganjal ke depan...
Yaitu warga negara...
Dengan menganut kewarganegaraan tunggal, orang indonesia yang sukses di luar negeri...atau orang luar negeri kaya yang cinta indonesia...tidak bisa fleksibel, dan akhirnya menghadapi dilema, memilih 1 kewarganegaraan
Sehingga kalau memilih 1 kewarganegaraan, terputus jaringannya, potensi nya, modal nya, dan masih banyak lagi
Disini kesannya, cinta banget Indonesia...anti asing...
Tapi membayar pajak, menghindari sekuat tenaga...donor darah buat sesama bangsa sendiri, enggan nya minta ampun...
Jadi cinta indonesia hanya di mulut saja..
Tapi minim kontribusi, ingin gaji besar, semua-semuanya murah kalau bisa gratis,
Dan banyak yang korupsi ke bangsa sendiri,
Bahkan tidak jarang mempersulit bangsa sendiri
Ini yang repot dan ngrepoti...
Thursday, October 18, 2018
Masukan agar bpjs kesehatan tidak defisit tiap tahun
Memberi masukan untuk bpjs kesehatan,
Untuk masalah defisit anggaran
Dan juga pak jokowi tidak ingin membebani pemerintah terus, tiap tahun minta talangan dana
Menurut saya 3 kelas di BPJS perlu pembenahan,
Seperti BBM, ada yang disubsidi yaitu kelas 3 seperti premium
Kelas 2 dan kelas 1 seperti pertalite dan pertamax/pertamax turbo yang tidak disubsidi
1. Kelas 1
Premi 80 ribu per bulan menurut saya terlalu murah, dan fasilitasnya juga cuma beda pas rawat inap,
Padahal yang sering dipakai adalah rawat jalan di faskes 1 atau faskes lanjutan
Menurut saya premi kelas 1 sekitar Rp 300 ribu per bulan per orang, cukup layak
Dengan penambahan fasilitas
A. Faskes 1 dan faskes lanjutan khusus dan tidak bercampur dengan bpjs kelas 3 (dan kelas 2)
kalau faskes 1 nya tutup, tetap bisa ke faskes 1 lain yang buka...atau rumah sakit yg memiliki dokter umum dan gigi yang buka
Sabtu dan minggu juga ada opsi faskes buka, semisal faskes 1 nya tutup
B. Faskes lanjutan untuk rawat jalan juga khusus, tidak bercampur dengan bpjs kelas 3 (dan kelas 2)
sehingga ada privilege, keistimewaan..
Karena harga nya juga beda
Tentu yang makmur dan kaya, kalau antri lama karena gabung dengan kelas 3, padahal bayarnya jauh lebih mahal, tentu tidak ada keistimewaan
Apakah laku? Tentu yang mampu dan kaya,
Mau dan mampu
Pertamax turbo aja laku,
Kereta eksekutif bima, agrowilis aja laku kok
Tinggal service, kualitas dan pengemasannya
2. Kelas 2
Menurut saya Rp 60 ribu per bulan,
Termasuk murah dan perlu ditingkatkan,
Ini seperti pertalite
Kualitas dan service juga mungkin disesuaikan
Kalau per bulan 100 rb, saya rasa sesuai
3. Kelas 3
Bpjs kesehatan pernah saya baca meminta aktuaria kalau kelas 3 cocoknya adalah 35 ribu per bulanbuntuk premi nya
Tetapi pemerintah mau nya 25.500
Menurut saya, perlu dinaikkan sekitar 35 ribu-40 rb
Kalau masyarakat nda mau gimana?
Mengajukan menjadi penerima bantuan iuran,
Apbd indonesia 2019 sudah Rp 2.400 T
Apbd perubahan 2018 provinsi jatim sdh Rp 33 T
Apbd surabaya 2018 sudah Rp 9 T
Tentu saling membantu untuk membayar penerima bantuan iuran bpjs mampu
Dan juga, sebagian disubsidi dari kelas 1 dan kelas 2 dengan harga baru juga bisa
*****
Permasalahan bpjs kesehatan adalah premi nya disuruh pemerintah tetap tetapi kalau defisit, pak presiden marah-marah kalau dimintain terus2an ๐๐๐๐
Memang repot
Tapi semoga ke depan bisa lebih baik..amin...
****
Tambahan informasi,
Ada yang ditawari asuransi swasta 400 ribu per bln
Asuransi swasta 400 rb per bln, apakah sudah termasuk rawat jalan?
Banyak asuransi swasta hanya mau rawat inap..padahal kita sering berobat untuk rawat jalan, seperti batu, pilek, gejala tipes, sakit gigi, tambal gigi, demam, dsb
Saya pernah tanya asuransi swasta, kalau termasuk rawat jalan, sekeluarga 4 orang
Brp premi nya?
Katanya sekitar 30 jt an per tahun ๐๐๐๐๐
Kalau di perusahaan swasta, atau bumn besar...premi nya bisa ditekan,
Karena keikutsertaannya banyak...jadi probabilitasnya jadi lebih kecil...sehingga biaya premi bisa ditekan
Kalau rawat inap dan rawat jalan kelas 1 bpjs 300 rb/bln/orng saya rasa masih terjangkau
Apa buat kelas baru lagi, kelas super vvip per bln 900 rb jg bisa ๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
Yg kelas manajer, pengusaha sukses, kepala kantor masak ngantri bareng yg kelas 3 ๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
Mobionya fortuner, alphard, camry, premi sebulan 900 rb per orang..sanggup tuh ๐๐๐๐
Untuk masalah defisit anggaran
Dan juga pak jokowi tidak ingin membebani pemerintah terus, tiap tahun minta talangan dana
Menurut saya 3 kelas di BPJS perlu pembenahan,
Seperti BBM, ada yang disubsidi yaitu kelas 3 seperti premium
Kelas 2 dan kelas 1 seperti pertalite dan pertamax/pertamax turbo yang tidak disubsidi
1. Kelas 1
Premi 80 ribu per bulan menurut saya terlalu murah, dan fasilitasnya juga cuma beda pas rawat inap,
Padahal yang sering dipakai adalah rawat jalan di faskes 1 atau faskes lanjutan
Menurut saya premi kelas 1 sekitar Rp 300 ribu per bulan per orang, cukup layak
Dengan penambahan fasilitas
A. Faskes 1 dan faskes lanjutan khusus dan tidak bercampur dengan bpjs kelas 3 (dan kelas 2)
kalau faskes 1 nya tutup, tetap bisa ke faskes 1 lain yang buka...atau rumah sakit yg memiliki dokter umum dan gigi yang buka
Sabtu dan minggu juga ada opsi faskes buka, semisal faskes 1 nya tutup
B. Faskes lanjutan untuk rawat jalan juga khusus, tidak bercampur dengan bpjs kelas 3 (dan kelas 2)
sehingga ada privilege, keistimewaan..
Karena harga nya juga beda
Tentu yang makmur dan kaya, kalau antri lama karena gabung dengan kelas 3, padahal bayarnya jauh lebih mahal, tentu tidak ada keistimewaan
Apakah laku? Tentu yang mampu dan kaya,
Mau dan mampu
Pertamax turbo aja laku,
Kereta eksekutif bima, agrowilis aja laku kok
Tinggal service, kualitas dan pengemasannya
2. Kelas 2
Menurut saya Rp 60 ribu per bulan,
Termasuk murah dan perlu ditingkatkan,
Ini seperti pertalite
Kualitas dan service juga mungkin disesuaikan
Kalau per bulan 100 rb, saya rasa sesuai
3. Kelas 3
Bpjs kesehatan pernah saya baca meminta aktuaria kalau kelas 3 cocoknya adalah 35 ribu per bulanbuntuk premi nya
Tetapi pemerintah mau nya 25.500
Menurut saya, perlu dinaikkan sekitar 35 ribu-40 rb
Kalau masyarakat nda mau gimana?
Mengajukan menjadi penerima bantuan iuran,
Apbd indonesia 2019 sudah Rp 2.400 T
Apbd perubahan 2018 provinsi jatim sdh Rp 33 T
Apbd surabaya 2018 sudah Rp 9 T
Tentu saling membantu untuk membayar penerima bantuan iuran bpjs mampu
Dan juga, sebagian disubsidi dari kelas 1 dan kelas 2 dengan harga baru juga bisa
*****
Permasalahan bpjs kesehatan adalah premi nya disuruh pemerintah tetap tetapi kalau defisit, pak presiden marah-marah kalau dimintain terus2an ๐๐๐๐
Memang repot
Tapi semoga ke depan bisa lebih baik..amin...
****
Tambahan informasi,
Ada yang ditawari asuransi swasta 400 ribu per bln
Asuransi swasta 400 rb per bln, apakah sudah termasuk rawat jalan?
Banyak asuransi swasta hanya mau rawat inap..padahal kita sering berobat untuk rawat jalan, seperti batu, pilek, gejala tipes, sakit gigi, tambal gigi, demam, dsb
Saya pernah tanya asuransi swasta, kalau termasuk rawat jalan, sekeluarga 4 orang
Brp premi nya?
Katanya sekitar 30 jt an per tahun ๐๐๐๐๐
Kalau di perusahaan swasta, atau bumn besar...premi nya bisa ditekan,
Karena keikutsertaannya banyak...jadi probabilitasnya jadi lebih kecil...sehingga biaya premi bisa ditekan
Kalau rawat inap dan rawat jalan kelas 1 bpjs 300 rb/bln/orng saya rasa masih terjangkau
Apa buat kelas baru lagi, kelas super vvip per bln 900 rb jg bisa ๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
Yg kelas manajer, pengusaha sukses, kepala kantor masak ngantri bareng yg kelas 3 ๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
Mobionya fortuner, alphard, camry, premi sebulan 900 rb per orang..sanggup tuh ๐๐๐๐
Wednesday, October 10, 2018
Mengapa sampai ada calo darah?
Mengapa sampai ada calo darah?
Untuk yang kurang beruntung dan perlu gagal ginjal,
seminggu 2-3x perlu cuci darah...bahkan ada yg sampai 4 x
Padahal, per sekali cuci darah..perlu 4 kantong darah
Nah, dengan angka donor darah yg masih cukup rendah,
Padahal di sisi demand kantong darah meningkat,
Buat cuci darah,
Buat operasi besar dsb
Oleh karena itu sampai ada calo darah ๐ญ๐ญ๐ญ๐ญ
Apakah kita orangnya apatis dan kurang empati terhadap sesama?
Kalau jawabannya iya, mungkin itu jg menjawab,
Kenapa banyak korupsi di indonesia ya
Jd nda mau tahu yg lain...hanya arogansi dan ngurusi diri sendiri / golongan / keluarga sendiri ๐ค๐ค๐ค๐ค
Nah ini jg menarik
Misal banyak orang kita belum sadar berbagi donor darah
Misal keluarga kita sendiri pas kena dan memerlukan kantong darah banyak
Kira-kira gimana ya solusi nya?
Maksudnya, kita pingin ditolong, tapi nda mau nolong ๐ค๐ค๐ค๐ค
Sumber foto: tirto.id
Sunday, October 7, 2018
Pentingnya Sebuah Visi
Visi...
Apa sih pentingnya visi?
Seorang relasi, berbagi pengalaman..tahun 80-90an, disaat temen2 nya yang lain beli mobil dengan kredit,
Beliau milih ambil KPR di perumahan tahun 1991 seharga Rp 9 Juta
Harganya pada Tahun 2006 sudah Rp 160 Jt...tahun 2018 sekitar Rp 1,5 M
Ada juga,
Yang memilih KPR di pinggir jalan..lebih bising karena bukan perumahan...
Tapi 2014 ditawar orang Rp 3-4 M
Itu baru Rumah yang hitungannya konsumtif...
Bagaimana bila visi nya memiliki gudang, pabrik?
Seorang relasi lain berbagi pengalaman,
Usaha nya jatuh, kredit macet sekitar Rp 8 M...tapi pabriknya akhirnya laku sekitar Rp 60 M
Ada relasi lain memiliki visi, bagaimana bisa ekspor...mulai dari kecil, tahun 90an kreditnya di bank masih skala kecil...sekarang nilai kreditnya bisa nembus ratusan M bahkan T...berapa aset dan cash flow nya?
Memiliki visi nda menjamin ke depan akan mudah dan mulus...tapi seperti mengendarai mobil, yang mana tujuan akhirnya ada...
Coba bayangkan anda pergi naik mobil, tapi nda memiliki tujuan?
Mending naik odong-odong...
Kemana tujuan kita?
Semakin baik pengetahuan kita, wawasan kita, pengarahan yang diberikan kita juga baik, maka tujuan kita juga lebih baik
Karena memiliki tujuan, belum tentu tujuannya baik
Oleh karena itu, perbanyak relasi yang baik,
Perbanyak ilmu, wawasan, pengalaman
Kalau sudah memiliki tujuan yang baik,
Diupayakan agar generasi ke depan juga diwarisi ilmu, wawasan, dan pengalaman tersebut
Sehingga tercipta visi keluarga yang baik
Dari satu generasi ke generasi yang lain lebih baik
Sumber foto: https://rumahdijual.com/bogor/2141233-rumah-pinggir-jalan-berikut-warung-usaha-leuwiliang-bogor.html
Subscribe to:
Posts (Atom)