Sunday, April 7, 2024

Hati-hati kredit ke Koperasi dengan jaminan Sertifikat Rumah

 



diskusi dengan beberapa relasi,
kapan hari ada berita yang sangat bikin trenyuh

saat sudah sepuh dan butuh dana mendadak,
mengajukan kredit ke koperasi sekitar Rp 300 juta

dan jaminannya adalah sertifikat rumahnya yang kisaran Rp 2 Milyar
dan oleh koperasi dipasang Hak Tanggungan sebesar nilai kreditnya sebesar Rp 300 juta

kenapa di koperasi?
karena prosesnya untuk kredit termasuk yang cukup lebih longgar daripada di Bank,
yang mana lebih ketat

kenapa rumahnya tidak dijual saja?
tenttu sangat sayang kalau dijual serta kebutuhannya hanya Rp 300 juta saja

dan ternyata setelah 1-2 tahun kredit berjalan,
tidak mampu mengangsur cicilannya.

Artinya rumah tersebut disita dan dilelang.

dan karena hanya dipasang HT Rp 300 juta,
biasanya dilelang senilai Rp 300 juta juga.
dan biasanya yang beli, yang punya info orang dalam

sehingga kalau beli aset tsb Rp 300 jt,
nanti dijual Rp 800 jt sd Rp 1 M,
sudah sangat untung banyak sekali


dan sebenarnya yang mengalami hal seperti ini tidak satu atau dua,
tetapi banyak sekaliii

dan berikut salah satu korbannya dengan modus yang kurleb sama
https://www.youtube.com/watch?v=Bgk0lSYDkEs

-------------------------

dari kasus ini kita menjadi banyak sekali belajar,
bahwa kemampuan dan pemahaman finansial, properti, dan kredit perbankan sangat krusial sekali

dan sayangnya masih jarang yang paham akan hal ini di masyarakat


kalau melihat case diatas,
kalau diperkirakan 3 tahun ke depan, backup aset likuid sangat terbatas,
alangkah bijaknya rumahnya mulai dipasarkan dijual dengan harga pasar

sehingga nanti harapannya dalam 2 tahun sudah laku,
jadi sebagian bisa dibuat beli rumah yang lebih kecil dan sebagian bisa disimpan di aset yang lebih likuid untuk dana cadangan

dan sebagai salah satu dasar, pemahaman materi-materi berikut sangat krusial

1. Akuntansi dasar

2. Alur bisnis PT

3. Properti

4. Kredit perbankan

5. Investasi

6. Waris


Karena ini merupakan salah satu elemen penting yang perlu dipahami, agar bisa bersaing

Sebagai contoh, 

Ada yang bisnis tetapi tidak paham akutansi dasar, alur bisnis PT, saham, dan  waris


Tetapi ada yang paham


Kira-kira dalam 10-30 tahun lebih unggul mana? 

Doakan akan ecourse/ebook bahas2 hal tsb bisa segera rilis ya


Semoga bermanfaat blognya..
share ke teman2 dan relasi agar semakin banyak yang aware yaaa

Bentuk dukungan untuk blog ini,
bisa ke 
https://karyakarsa.com/lebibaikmautahu

terima kasih yaaaa 

No comments:

Post a Comment