Kenapa banyak lulusan ekonomi malah investasi krypto dan robot trading?

 

Diskusi dengan relasi,
banyak sekali teman-temannya yang lulusan dari fakultas ekonomi dari perguruan tinggi yang top tapi malah nda paham investasi saham dan malah banyak  investasi krypto dan robot trading

kenapa hal tsb terjadi?
padahal di fakultas ekonomi diajarkan laporan keuangan,
manajemen bisnis, manajemen investasi dsb

beberapa relasi mengatakan kalau banyak yang sudah lupa materi manajemen investasi di perkuliahan

saya coba bedah,
kenapa konsepnya saja sudah lupa

ternyata walaupun ada sebuah perusahaan yang bertumbuh bagus,
Ini jarang sekali ada yang membedah di kelas

dampaknya bagaimana kepada investor,
bagaimana pertumbuhan laba mempengaruhi pertumbuhan dividen yang diterima

bagaimana harga pasar bekerja,

bagaiamana contoh-contoh dan bedah kasus perusahaan yang sedang dalam fase bertumbuh,

yang sedang dalam fase decline dsb

tetapi banyakan fokus untuk mengajarkan rumus, teori, dan mengerjakan soal

seperti 2 rumus tsb,
sebenarnya rumus tsb sangat penting,
tetapi konsep dan implikasinya lebih penting

karena menghapalakn rumus-rumus tsb dalam jangka panjang adalah mustahil

tetapi kalau konsep dan fondasinya sudah sangat bagus,
rumus tersebut digoogling 5 detik sudah dapat


dan yang terpenting adalah bagaimana contoh mengkombinasikan dari beberapa ilmu yang didapat
semisal bagaimana dampak kondisi makro sebuah negara terhadap prospek bisnis ke depan?
bagaimana kondisi laporan keuangan dan rencana ekspansi perusahaan terhadap laba dan market value serta dividen perusahaan?

karena hal-hal berikut jarang dibahas,
sehingga fondasinya sangat-sangat kurang

dan rumus teori yang banyak,
membuat ujiannya juga susah sekali buat lulus

akibatnya apa?
ya habis ujian lupa,
habis lulus sudah trauma dengan manajemen investasi

dan larinya ke krypto dan robot trading,
yang mana mereka tidak memiliki laporan keuangan,
tidak diaudit secara berkala laporan keuangannya,
dan produk jasa yang dijual untuk mendapat laba juga tidak jelas,
akhirnya ya nda ada dividen yang dibagikan

padahal banyak sekali perusahaan yang sedang di fase bertumbuh di indonesia,
dan banyakkkk sekali yang nda paham dan terlewatkan

akhirnya hanya paham bahwa,
high risk high return,
low risk low return

padahal ada yang lebih tepat,
yaitu calculated risk, optimum return

dengan pemahaman yang tepat,
analisa menyeluruh,

maka resiko-resiko bisa lebih ditekan,
sehingga returnnya bisa lebih optimal lagi 

artinya kalau masyarakat umum dapat metode pembelajaran lebih tepat,
maka bisa jadi jauh lebih unggul daripada yang lulusan ekonomi dalam hal investasi

semoga nanti disini akan segera tersedia pembelajaran hulu hilir dan terintegrasi ya disini

Bentuk dukungan untuk blog ini,
bisa ke 
https://karyakarsa.com/lebibaikmautahu

terima kasih yaaaa