Saturday, December 15, 2018

Yuk Belajar Menabung Saham

Seorang relasi yang bekerja berhubungan dengan saham di Bursa Efek Indonesia,
Berbagi pengalaman

Kalau bisa,
Sebaiknya belajar menabung saham,
Jangan sampai hanya asing yang menikmati

Dari sekitar Rp 4.000 Triliun dana yang beredar di Bursa efek Indonesia, separuh dana beredar di saham berasal dari asing,
Kenapa asing belain masuk ke saham Indonesia sampai rela beli saham sampai Rp 2.000 Triliun?

Ya karena menguntungkan

Beberapa saham yang fundamental perusahaannya baik,
Dalam 13 tahun nilai sahamnya bisa meningkat 100x bahkan 200x

Kalau beli saham perusahaan X di 2005 sebesar 100 jt,
Maka 2018 bisa menjadi 10 M-20 M

Nah kenapa orang kita jarang yang menabung saham?

Pemahanan kurang,
Milih trader daripada invest yang mana resiko trader lebih besar,
Milih hal-hal konsumtif seperti upgrade hp sering2, travelling sering, ganti mobil baru sering2,
Padahal pendapatannya masih dalam kategori middle income

Akhirnya yang menikmati?
ya asing..salah sapa?
Bukan salah siapa-siapa


nah bagaimana bila ingin memiliki dan memilih saham yang baik?

1. sering kita pakai dan lihat produk dan jasa nya

karena semakin sering kita pakai dan lihat produk dan jasa nya,
maka perusahaan tersebut bonafid dan merek nya cukup terkenal

seperti Indomaret, BCA, indofood, charoen pokphand (pakan ternak, hulu hilir industri ayam),

starbucks, kfc, air minum le minerale, cleo dsb juga ada sahamnya lho di Indonesia

2. Resiko ada di semua hal

oleh karena itu,
jangan hanya punya investasi di 1 saham saja

juga jangan hanya investasi di saham saja

sangat aman bila,
rumah kontrakan punya,
sawah punya,
emas punya,
saham punya,
deposito punya

dan masih ada usaha utama atau bekerja juga suami istri

jadi kantongnya luar biasa banyak dan aman

nah ini yang bikin aman dan nyaman

apalagi variasi sahamnya ada juga

saham indomaret ada,
saham indofood ada,
saham starbuks ada,
saham kfc ada,
saham alfamart ada,

ampunnnn DJJJJJJJJ.....

tentu akan lebih baik bila pendapatan yang kita dapatkan dengan kerja keras,
jauh dari keluarga, dimarahi atasan,
ditarget sana-sini,
bisa lebih bermanfaat dan optimal

sehingga bisa meninggalkan legacy/warisan yang lebih bermanfaat untuk generasi ke depan kita

daripada hanya habis untuk sering-sering upgrade HP, mobil, renovasi rumah yang mana penyusutannya luar biasa tiap tahun


3. nah kalau tertarik invest saham,
Jual beli nya dsb,
Bagaimana?

Untuk beli dan jual saham,
Ada jasa yang memfasilitasi itu,
Yaitu perusahaan pialang saham

Ada banyak,
Yang di kota surabaya bisa di RHB pialang saham...

Jadi nanti kita mendaftar dengan ktp dan npwp,

Setelah itu nanti dibuatkan rekening escrow di bank, 
Kalau RHB surabaya pakai bca

Nah proses beli dan jualnya sekitar 2 hari dari transfer

Fungsi rekening escrow bca tsb untuk dana kita mau beli atau jual saham

Dan perusahaan pialang sahamnya meminta fee sekitar 0,25% dari nilai transaksi yang dijual atau dibeli

Dan di RHB bisa via aplikasi setelah mendaftar, nanti biaya fee nya via aplikasi turun jd 0,15%..CMIIW ya

Kalau mau jual saham,
Contoh teknisnya bagaimana?

Misal kita ada 1000 saham indoritel (indomaret),
Nah 1 lot saham itu 100..
Per lembar Rp 3.200 semisalnya

Jadi kita mau jual 1.000,
Jadi kita offer ke bursa,
Kita lempar 3.190 untuk per lembarnya, dan kita jualnya 10 lot (100 lembar per lot)

nah ntar ada yang bid,
Yang mengajukan harga istilahnya.seperti lelang

Ada yang nawar 3.100..
Ada yang nawar 3.150

Tapi misal dijual 5 tahun lagi..sahamnya dah naik menjadi 5.700 misalnya

Ya udah,
Kalau pasarannya 5.700...
Kita lepas 5.680 ya banyak yang mau.kalau mau cepet laku, dibuka harga 5.600 harusnya banyak yang gercep 🤣🤣🤣🤣

Itu kalau saham lagi naik..kalau turun gimana?
Banyak yang bilang hold/tahan dulu

Tapi bisa jadi sahamnya tambah turun terus 🤣🤣🤣🤣

Inilah resikonya saham...
Sangat dinamis dan berisiko

Oleh karena itu,
Pilihlah dan pelajarilah fundamental perusahaan yang anda mau beli sahamnya

Karena bisa jadi,
Naik turunnya itu karena isu dan spekulasi, bukan karena riil kinerja perusahaan

Kalau perusahaannya tumbuh dan ekspansi trus,
Niscaya sahamnya juga tumbuh dan membaik

4. Pantau pergerakan saham yang kita beli,
1-2 bulan sekali melalui aplikasi/google

Misal kita punya saham indofood,
Tahu2 nda ada yang mau makan mie, kecap nya indofood

Harga saham indofood jatuh...trus pabriknya tutup, kolaps

Nah oleh karena itu,
Sebelum sampai tutup tup tup..turun anjlok njlok,
Kita sudah tahu ada proses menurun menuju bangkrut dan tutup

Sehingga bisa cepat kita jual,
Sehingga meminimkan resiko

Begitu juga,
Kalau kita tahu ada perusahaan ekspansi,
Dan berkembang,
Maka sahamnya pun dicari karena nilainya naik terus

Tapi sekali lagi,
Variasi saham dan diversifikasi investasi perlu banyak

Sehingga lebih aman dan nyaman

Pelajari peluangnya,
Mitigasi resikonya





Peluangnya bagaimana?

Dalam 18 tahun,
Indeks harga sahan gabungan (ihsg),
Naik sekitar 10x




Potensi dan peluang ada,
Tinggal memilih saham yang fundamentalnya baik dan dipantau secara berkala

sebagai penutup,
berapa banyak yang sudah menabung saham dari orang Indonesia?

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, jumlah investor retail domestik di pasar modal hingga 31 Oktober 2018 mencapai 1,53 juta investor. Angka ini tumbuh sebesar 37% dibandingkan posisi akhir 2017 sebanyak 1,12 juta investor. 

(https://katadata.co.id/berita/2018/11/16/per-oktober-investor-retail-pasar-modal-capai-153-juta)


semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan diskusi bermanfaat buat keluarga, teman-teman dan relasi  :)


Monday, December 10, 2018

Mengapa Rumah Setapak Di Kota Besar Di Indonesia Belum Berubah Menjadi Apartemen?






Design 3D wujud stadion Real Madrid dalam waktu dekat...

Kita lihat di sekelilingnya, rumah setapaknya tidak ada...apartemen semua..

Artinya apa?
Di kota besar,
Disana rumah setapak yang menjual, nda laku-laku..mau dibeli juga nda kebeli-kebeli...

Akhirnya marketnya rumah setapak di kota besar kecil sekali,
Hanya rumah-rumah setapak untuk orang super kaya

Kalau dirubah ke apartemen yang standart nda mewah, seperti rumah susun, masih terjangkau...

Tapi apa mau orang kita disini?

Pasti banyak alasan nda mau nya...
Ini rumah nenek moyang kami,
Ini hak kami...
Jangan ngatur-ngatur, terserah kami..
Jangan seperti penjajah, seenaknya sendiri...

Kalau berpikirnya arogansi, tanpa melihat kondisi dsb...
Ya repot...

Itu masih masalah rumah, belum stadion sepak bola nya 

Arogansi



Sumber gambar: https://suyonodarul.wordpress.com/2011/01/08/arogansi-hanya-berbuah-kehancuran/




Arogansi


A.

Seorang relasi berbagi pengalaman,
Di deket rumahnya, ada yang pasang terop di tengah jalan

Sehingga mobil sulit lewat

Apakah ada acara nikahan?
Nda...

Apakah ada yang berduka?
Nda...

Terus kenapa dipasang sampai lama?
Ya suka-suka yang punya rumah 🤣🤣🤣🤣


B.

Ada relasi takut donor darah,
Tapi sewaktu ada keluarganya yang sakit, keluarganya diberi transfusi dari kantong darah agar lebih stabil

Dia tahu kalau sangat penting donor darah...
Tapi tetap enggan, karena takut...

C.

Di indonesia,
Ada kampus yang memiliki peraturan,
Tanpa ada kesempatan mengulang mata kuliah, nilai tidak diberi tahu, tahu-tahu langsung mengeluarkan vonis Drop Out ke mahasiswa

D.

Air pdam di kota-kota besar sangat jelek kualitasnya,
Karena banyak masyarakat dan pabrik yang buang sampah dan limbah sembarangan


E.

Seorang relasi berbagi pengalaman,
Sama saudaranya sendiri, pembagian waris tidak sesuai hak nya,

Padahal saudaranya sendiri...

****

Arogansi...

Tentu sangat sulit menjadi lebih baik,
Kalau memiliki keinginan sendiri tanpa melihat sekitar

Karena kalau hanya semena-mena tanpa berpikir panjang,
Yang repot juga kita sendiri nanti nya

Alangkah baiknya kita berpikir,
Bagaimana sebaiknya...
Kalau saya di posisi disana bagaimana...

Kalau saya membuat peraturan begini,
Bagaimana nanti akibatnya buat yang lain


Apapun posisi kita,
Pekerjaan kita...

Kita bisa bijaksana dan mau melihat sekitar,
Ingin berkontribusi yang baik,
Dan membuat keputusan-keputusan yang tidak merugikan banyak orang

Memang budaya nya tidak baik,
Tetapi percaya saja,
Yang kita tanam pasti kita akan petik juga hasilnya

Entah hasilnya di dunia sekarang atau dunia nanti 😃😃😃😃