Wednesday, May 17, 2017

Ini Nih Penyebab Mahasiswa Asing Nda Senang Kuliah Di Indonesia

Semoga threadnya bermanfaat ya

Kapan hari relasi saya cerita,
Dia kuliah pascasarjana,
Sekelas ada yang kerja di BUMN pupuk, bank, semen, minyak dan gas, ada pengusaha, ada pekerja swasta juga

Dan di kelasnya ada mahasiswa asingnya gan,
Dan bukan dari negara-negara yang maju banget,
Dari kolombia,
Pendapatan perkapita sekitar U$ 8.000,
Kita masih U$ 4.000

Waktu jam istirahat,
Temen saya pernah tanya,
Gimana kuliah di Indonesia?
Apakah enak?

Katanya,
Temen-temennya enak,
Suasannya juga enak

Tapi cuma satu yang nda dia suka

Temen saya tanya,
Apa itu?

Dia bilang,
"Cheat"

Iya,
Curang

Curang pas ujian

Jadi kalau pas ujian,
Sekelas kompak buat contek2an...jawaban yg udh selesai dikirim via WA

Pernah si bule itu salah liat jadwal ujian,
Dikira bsk siang, ternyata jam 9 hari ini

Dikasih info sama temennya pas jam 9

Jam 9.20 dia datang

Ga sampai 30 menit,
Dia ngumpulkan kertasnya

Wowwww!!!

Setelah ujian selesai,
Temen saya bilang,
Wah kamu pinter ya..
Sudah datengnya terlambat,
Tapi sdh selesai duluan

Si bule cuma bilang,
Dia nda siap,
Setelah diliat2 pertanyaannya nda bisa dijawab,
Dia pilih dikumpulkan saja

Padahal di wa group sdh ada jawabannya,
Kenapa tidak mau mencontek?

Akhirnaya si bule ngulang mata kuliah itu


Coba deh kita perhatikan,
Kalau sekelas pas Ujian apapun,
Apalagi UNAS

Akan kerjasama bahu membahu buat contek-contekan

Misal ada kesempatan nyontek,
Tapi tidak mau,
Kenapa?

Mungkin bagi orang bule,
Yang lebih penting adalah kemampuan,
Kalau nda mampu,
Ya lebih baik ngulang

Dan mengulang bukan hal yang memalukan,
Hal yang biasa saja

Daripada mencontek,
Bagi mereka itu seperti tindakan kejahatan

Kalau kita ya biasa saja
Bahkan kalau nda ikut-ikutan ya dimusuhi sekelas 😂😂😂😂😂

Dan ini efeknya domino,
Kalau jadi pejabat gimana?
Jadi anggota dpr gimana dengan mental begitu

Kalau jadi pengusaha bagaimana?

Dengan semangat ngakal2i,
Akhirnya semua kacau balau

Kayak proyek e ktp,
Harusnya cuma 600 rupiah 1 kartu dimark up jadi 8.000 an 😂😂😂😂😂😂

Nah menurut anda gimana solusi nya?

Kalau menurut saya 1 kelas diperbanyak siswa bulenya biar budayanya tercampur

Begitu juga di dunia bisnis dan dunia politik

Karena budaya kita nda baik,
Harus dicampur dengan yang lebih baik

Bagaimana menurut anda?

Mulai Pensiunan BUMN Listrik, sampai Petinju, Setelah Pensiun Bangkrut

Anda tahu mike tyson?
Evander holyfield?

Mereka petinju top pada masanya,
Bayaran per tanding mereka bisa ratusan milyar

Kekayaan  Holyfield saat itu diperkirakan mencapai US$250 juta atau setara Rp1,3 triliun.

Walau Kaya  nasib Holyfield sang juara sejati sangatlah naas , pada tahun 2008, Dia  mengalami  kebangkrutan,

Sumber: [url]http://m.kompasiana.com/amp/muhammadnur_se/evander-holyfield-bangkrut-untuk-biaya-11-orang-anak-dari-5-istrinya_55188b13813311ad689de9b2[/url]





Nda jauh beda dengan mike tyson gan

Menurut The New York Times, utang Tyson mencapai US$ 23 juta atau sekitar Rp 207 miliar. Belum lagi utang pajak di Amerika Serikat dan Inggris yang totalnya mencapai US$ 17 juta atau sekitar Rp 153 miliar. Ternyata tak hanya itu, Mike juga masih harus melunasi utang untuk ongkos pengacara US$ 750 ribu. Belum lagi, ada kewajiban pelunasan biaya pelayanan limosin US$ 300 ribu atau sekitar Rp 2,7 miliar.

"Saya betul-betul sudah melarat. Bokek," ujar Malik Abdul Aziz saat itu. Mantan juara dunia tinju sejati kelas berat itu mendaftarkan kebangkrutannya di Pengadilan Kebangkrutan AS di Manhattan 22 Desember 2003.

Sulit dipercaya, Mike Tyson yang semula kaya raya dan hidup penuh dengan hura-hura tiba-tiba jatuh miskin. Tiap hari, Mike numpang hidup dan tidur di rumah kenalannya. Atau kadang di tempat penampungan gelandangan yang tak punya rumah.

Seturut jalannya waktu, di tahun 2005 ada beberapa penawaran bagi Tyson di sebuah acara televisi, dan juga sebagai bintang iklan. Semua tawaran kerja itu tak jauh-jauh dari profesinya sebagai petinju. Dari hasil kerjanya itu, Tyson mampu membeli rumah di Paradise Valley, Phoenix, Arizona seharga US$ 2 juta.

Perilaku buruknya kumat lagi. Seperti ditulis biography.com, setahun kemudian, Mike Tyson alias Malik Abdul Aziz berurusan dengan polisi. Menjelang akhir 2006 polisi menangkapnya di Scottsdale, Arizona karena menyetir mobil dalam kondisi mabuk. Bahkan, ketika itu mobil yang dikendarainya nyaris menabrak mobil polisi. Ketika mobil Tyson digeledah, ditemukan kokain dan sejumlah narkoba lainnya di dalam mobil.


Sumber: [url]http://bola.liputan6.com/read/682198/mike-tyson-aku-benar-benar-sudah-melarat-bangkrut-5-habis[/url]



Nah jangankan petinju,
Ini cerita dari relasi saya

Tetangganya pensiunan dari BUMN listrik,
Setelah pensiun cuma dari pensiun yang tidak seberapa,
Dan belum ada tambahan pemasukan

Kebetulan putri nya ingin menikah, dan ingin mengadakan pesta resepsi pernikahan,

Karena ingin mewah,
Pinjam ke bank dengan jaminan rumahnya

Beberapa waktu ke depan,
Akhirnya tidak dapat membayar angsuran ke perbankan

Akhirnya rumah tersebut dijual,
Kebetulan relasi saya yang membeli

Relasi saya kebetulan pensiunan guru,
Tapi kenapa kok bisa beli rumah saat pensiun?

Dia cerita,
Seumur hidupnya tidak pernah punya rumah,
Pendapatannya dibuat kulakan alat tulis

Perlahan-lahan,
Bisa sewa toko,
Sampai pensiun,
Tokonya 2-3 buah

Dan setelah pensiun,
Baru bisa beli rumah

Artinya apa?

Manfaatkan semua kesempatan untuk mencari sumber lagi,

Serta jangan terlalu banyak membuang pengeluaran yang tidak-tidak penting amat-amat teramat sangat

Hidup adalah pilihan,
Semoga pengalaman-pengalaman ini bermanfaat buat semua ya 😃😃😃😃😃😃

Share ke teman, saudara, dan relasi yang lain yaaa 😃😃😃😃😃