Semoga threadnya bermanfaat ya
Kapan hari relasi saya cerita,
Dia kuliah pascasarjana,
Sekelas ada yang kerja di BUMN pupuk, bank, semen, minyak dan gas, ada pengusaha, ada pekerja swasta juga
Dan di kelasnya ada mahasiswa asingnya gan,
Dan bukan dari negara-negara yang maju banget,
Dari kolombia,
Pendapatan perkapita sekitar U$ 8.000,
Kita masih U$ 4.000
Waktu jam istirahat,
Temen saya pernah tanya,
Gimana kuliah di Indonesia?
Apakah enak?
Katanya,
Temen-temennya enak,
Suasannya juga enak
Tapi cuma satu yang nda dia suka
Temen saya tanya,
Apa itu?
Dia bilang,
"Cheat"
Iya,
Curang
Curang pas ujian
Jadi kalau pas ujian,
Sekelas kompak buat contek2an...jawaban yg udh selesai dikirim via WA
Pernah si bule itu salah liat jadwal ujian,
Dikira bsk siang, ternyata jam 9 hari ini
Dikasih info sama temennya pas jam 9
Jam 9.20 dia datang
Ga sampai 30 menit,
Dia ngumpulkan kertasnya
Wowwww!!!
Setelah ujian selesai,
Temen saya bilang,
Wah kamu pinter ya..
Sudah datengnya terlambat,
Tapi sdh selesai duluan
Si bule cuma bilang,
Dia nda siap,
Setelah diliat2 pertanyaannya nda bisa dijawab,
Dia pilih dikumpulkan saja
Padahal di wa group sdh ada jawabannya,
Kenapa tidak mau mencontek?
Akhirnaya si bule ngulang mata kuliah itu
Coba deh kita perhatikan,
Kalau sekelas pas Ujian apapun,
Apalagi UNAS
Akan kerjasama bahu membahu buat contek-contekan
Misal ada kesempatan nyontek,
Tapi tidak mau,
Kenapa?
Mungkin bagi orang bule,
Yang lebih penting adalah kemampuan,
Kalau nda mampu,
Ya lebih baik ngulang
Dan mengulang bukan hal yang memalukan,
Hal yang biasa saja
Daripada mencontek,
Bagi mereka itu seperti tindakan kejahatan
Kalau kita ya biasa saja
Bahkan kalau nda ikut-ikutan ya dimusuhi sekelas πππππ
Dan ini efeknya domino,
Kalau jadi pejabat gimana?
Jadi anggota dpr gimana dengan mental begitu
Kalau jadi pengusaha bagaimana?
Dengan semangat ngakal2i,
Akhirnya semua kacau balau
Kayak proyek e ktp,
Harusnya cuma 600 rupiah 1 kartu dimark up jadi 8.000 an ππππππ
Nah menurut anda gimana solusi nya?
Kalau menurut saya 1 kelas diperbanyak siswa bulenya biar budayanya tercampur
Begitu juga di dunia bisnis dan dunia politik
Karena budaya kita nda baik,
Harus dicampur dengan yang lebih baik
Bagaimana menurut anda?
No comments:
Post a Comment