Kapan hari diskusi dengan relasi yang pernah sakit cukup keras,
kalau ada teman dan keluarga yang sakit,
bisa kasih berapa?
mungkin kalau teman hanya kasih buah atau makanan,
atau kalau uang juga nda seberapa paling kisaran Rp 100 ribu per orang dah luar biasa..
apalagi 1 juta,
wah bisa2 sangat sangat sangat sangat sangat jarang
mungkin kalau sahabat bener2 karib dan sahabat tsb orang yang sangat kaya,
bisa jadi dikasih Rp 1 juta bahkan lebih
tapi kalau saudara dan keluarga besar,
mungkin kasih kisaran Rp 2-4 juta,
dan ini hitungannya juga sudah sangat besar
saya jadi berusaha riset lebih dalam,
kalau kita ada apa-apa yang mana sakit keras dan memakan waktu bertahun-tahun,
yang mana aset sudah menipis bahkan habis,
yang bisa backup kita siapa?
memang benar dengan adanya bpjs kesehatan,
ini bisa mengcover biaya kesehatan,
tetapi untuk biaya hidup, biaya perawat dsb dst ini yang tentu nda murah
nah siapa yang bisa membackup kita disaat sudah berat seperti kondisi sakit keras bertahun-tehun?
1. garis lurus atas dan bawah
Saat ada anak atau orang tua yang sedang sakit,
bahkan sakitnya berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun,
yang paling bisa support adalah keluarga terdekat
kalau anak yang sakit keras,
orang tua yang support,
kalau orang tua yang sakit keras,
anak yang support
bahkan kalau sakitnya bertahun-tahun,
tentu bagaimana-bagaimana yang minta tolong dan berkeluh kesahnya itu ke saudara terdekat dulu
kalau kita ada kesulitan finansial,
yang mungkin bisa lebih membantu,
bisa jadi kelaurga inti dulu ya
2. Saudara atau keluarga besar
Banyak sekali bantuan dari saudara dan keluarga besar ,
saat kita sakit atau saat mengalami kesulitan finansial
tetapi kalau berbulan-bulan bagaimana?
apakah bisa terus menerus memberi support?
3. Sahabat dekat
Mungkin ini juga bisa bantu,
kan ada juga yang bilang,
ada sahabat yang bahkan baiknya melebihi saudara
tetapi sebaik-baiknya sahabat,
berapa banyak yang bisa support terus menerus?
Misal kita sakit keras,
1 bulan bisa bantu Rp 20 juta misal seorang sahabat
tapi bulan ke 2 bagaimana?
6 bulan bagaimana?
kalau sakit kerasnya bertahun-tahun bagaimana?
begitu juga misal kita ada kesulitan finansial,
bisa jadi ada teman/sahabat bisa bantu dan beri hutang Rp 10 juta
tapi ada juga yang mungkin memberi secara cuma-cuma,
tetapi bagaimana bulan-bulan berikutnya?
kalaupun ada,
ini tentu bener-bener sahabat berhati malaikat
yang mana mau memberi bantuan cuma-cuma secara bertahun-tahun,
dan kita bersyukur kalau memiliki sahabat seperti itu ya
karena pada kenyataannya,
sangat-sangat sedikit sekali
karena orang tsb hanya ingin balasan di akhirat nanti
tapi kita juga kalau memiliki sahabat yang baik seperti itu,
jangan hanya dimanfaatkan..
karena nanti juga kita akan kehilangan salah satu aset terbesar kita
yaitu relasi yang baik
karena tidak hanya saling backup,
tapi juga bisa saling mengingatkan,
saling berkembang,
saling memberi inspirasi dan motivasi,
bahkan bisa menjadi peluang-peluang tercipta
karena banyak juga teman dan relasi,
yang malah tidak membuat kita berkembang,
malah hanya menyusahkan
ini yang tentu sangat repot ya
oleh karena sangat krusial dalam memilih relasi yang bisa saling membuat kita berkembang dan saling back up,
karena pada akhirnya nda banyak yang bisa yang berkualitas bagus seperti itu
ini seperti hadits,
“Perumpamaan teman yang baik dan yang jahat adalah seperti orang yang membawa minyak wangi dan tukang pandai besi.
Yang membawa minyak wangi, boleh jadi dia memberimu, atau kamu membeli daripadanya, atau paling tidak kamu mendapatkan harum semerbak daripadanya.
Adapun tukang pandai besi, boleh jadi bajumu terbakar karenanya, atau kamu mendapatkan bau busuk daripadanya."(HR Al-Bukhari dan Muslim).
Kenapa sangat krusial dalam memilih relasi yang berkualitas?
yaitu relasi yang baik
karena tidak hanya saling backup,
tapi juga bisa saling mengingatkan,
saling berkembang,
saling memberi inspirasi dan motivasi,
bahkan bisa menjadi peluang-peluang tercipta
karena banyak juga teman dan relasi,
yang malah tidak membuat kita berkembang,
malah hanya menyusahkan
ini yang tentu sangat repot ya
oleh karena sangat krusial dalam memilih relasi yang bisa saling membuat kita berkembang dan saling back up,
karena pada akhirnya nda banyak yang bisa yang berkualitas bagus seperti itu
ini seperti hadits,
“Perumpamaan teman yang baik dan yang jahat adalah seperti orang yang membawa minyak wangi dan tukang pandai besi.
Yang membawa minyak wangi, boleh jadi dia memberimu, atau kamu membeli daripadanya, atau paling tidak kamu mendapatkan harum semerbak daripadanya.
Adapun tukang pandai besi, boleh jadi bajumu terbakar karenanya, atau kamu mendapatkan bau busuk daripadanya."(HR Al-Bukhari dan Muslim).
Kenapa sangat krusial dalam memilih relasi yang berkualitas?
Karena kalau salah,
Tidak mendukung malah menjatuhkan
Kita jatuh,
Malah dihina.
Bahkan bisa jadi malah menjadi tukang fitnah..
Kenyataannya,
Banyak sekali yang nda berkualitas dan tugas kita ya bener-bener seleksi yang bisa berkualitas yang bisa buat kita berkembang
Karena seperti diatas,
Kita perlu buat strong relationship,
------------
dari 2 kategori tsb,
menurut saya no 1 yang lebih masuk akal untuk memberi backup kita saat kesulitan
oleh karena hubungan dengan orang tua (generasi 1) dan anak (generasi 3) ini sangat krusial,
karena visi, persiapan antar generasi ini sangat-sangat krusial
memang pada akhirnya yang bisa backup ya keluarga inti 1 garis lurus atas dan bawah,
yaitu ortu dan anak
oleh karena itu persiapan optimalisasi aset keluarga ini menjadi sangat krusial,
bagaimana antar generasi bisa lebih berkembang secara aset dan finansial,
agar apa?
agar saling membackup
bagaimana cara teknisnya?
contoh-contoh kasusnya?
karena dengan kita mempelajari hal tsb,
maka kita memiliki salah satu aset terbesar kita,
yaitu Strong relationship
bahhkan punya teman-teman dan saudara yang bisa saling backup kita sebaik mungkin bisa sangat bermanfaat
tunggu kehadiran ebook/ecourse disini untuk membahas hal tsb ya
semoga bermanfaat
share ke teman2 dan keluarga ya
No comments:
Post a Comment