Yang berkualias pasti tetep memerlukan strategi yang baik
Begitu juga jokowi
Ini pengamatan saya sendiri mengenai strategi-strategi yang dipakai jokowi
1. Management by walking around
Atau yg kita kenal dengan blusukan
Strategi ini artinya mau capek-capek mengecek ke tingkat teknis di lapangan,
Ada masalah apa, solusi gimana
Jadi nda hanya nyuruh nyuruh saja,
Tapi juga perlu buat tahu apa sih problemnya
Bete kan punya bos nyuruh aja?
Wkwkwkwk
Tapi nda mau turun ke lapangan..biar tahu kondisi di lapangan gimana
Istilahnya,
Melakukan controlling terhadap sesuatu yang dikerjakan
Entah kerja apa usaha,
Sangat penting untuk melakukan pengawasan,
Controlling
Banyak proyek infrastruktur dari jaman order baru, jaman sby direncanakan
Tapi nda berhasil,
Kenapa?
Controlling, pengawasannya nda jalan
Jadi pemimpin paling tinggi perlu turun ke lapangan biar tahu kondisi terkini dan apa masalahnya serta mencari tahu bersama solusinya
2. Dipangku mati
Apa artinya?
Dalam peradaban Jawa, huruf Hanacaraka mengenal istilah “dipangku mati”. Aksara Jawa akan mengalami kematian jika dipangku
yang memangku tidak akan pernah mati, yang dipangku yang mati. Itu hukum alam filosofi Jawa. Dalam filosofi perang ini, tidak mengenal istilah memangku mati, selalu frasa dipangku mati yang ada.
Selama ini kita selalu melihat gaya berpolitik Jokowi yang sangat sederhana, mau blusukan , mendatangi orang yang memusuhinya ( Komnas Ham ) ,.. mau mendengar. Orang-orang pun terperangah dengan gaya politik seperti itu. Ada yang menyebutnya Luar biasa hebat, ..langka dan gaya politik baru. Parahnya .. ada yang bilang itu adalah PENCITRAAN.
gaya politik seperti Pak Jokowi itu tidak aneh, ..karena model komunikasi politik seperti itu dikampung nun jauh di pelosok desa di tanah Jawa, sudah menjadi keharusan dan hal yang biasa. Contohnya jika ada pemilihan Lurah ..dahulu jika individu calon lurah itu tidak merakyat dan kurang bergaul dengan masyarakat maka jangan harap akan dipilih rakyat.
Nah ... jurus politik yang paling jitu diterapkan oleh Jokowi adalah "ajian dipangku mati". Apakah ajian itu???
Ini hanyalah sebuah pameo di tanah jawa ..yang mengatakan " wong jowo iku yen dipangku mati", artinya .. kurang lebih " orang itu kalo di agungkan / dihormati / diagungkan maka akan tidak banyak tingkah "
Beliau selalu menghadapi persoalan warga dengan mengundang dialog, makan bersama, dan hebatnya beliau selalu mendengar .. dan mendengar ..tidak mendebat atau bahkan merendahkan yang diundang...
itulah inti dari filosofi " dipangku mati" .. jurus sederhana namun hebat dan dahsyat murni dari leluhur
3. Glue guy
Kenapa dari dulu rencana pembangunan nda jalan-jalan?
Minim pembangunan
Tetapi di tangan jokowi,
Kuencenngggg
Karena jokowi adalah Glue Guy
Orang yang menjadi perekat semua elemen
Bayangkan banyak orang pinter,
Tali jalan bergandengan,
Tapi aeahnya beda-beda?
Bukan sinergi tapi destruktif kan?
Oleh karena itu di setiap organisasi,
Harus ada yang bisa menjadi glue guy
Bukan oeang yg terbaik,
Bukan terpintar,
Tapi yang bisa dan mampu merekatkan semuanya untuk tujuan bersama
Menurut saya tipe orang ini,
Bukan pintar atau cerdas,
Tapi jenius
4. Senyum
Coba liat,
Jokowi sering senyum apa marah?
Kalau senyum,
Semua seperti terhipnotis,
Coba semisal anda bersama 2 orang,
Satunya senyum, satunya cemberut saja
Anda pilih mana?
Pasti pilih yang senyum,
Walaupun yang senyum,
Belum tentu baik
Tetapi sebagai topeng untuk bersosialisasi,
Ini yang terbaik
5. Kalem, tidak arogan, dan "menyerang"
Kalau kita lihat pak jokowi,
Dari jaman jadi walikota Solo, gubernur Jakarta, dan Presiden RI
Sikapnya selalu sama...
Tenang, tidak arogan, dan tidak agresif menyerang siapa-siapa
Intinya,
Komunikasi nya sangat baik
Marah perlu,
Tapi tidak tiap saat marah-marah kan?
Dan marahnya juga memang diperlukan dan santun
Itu bisa membuat orang terinspirasi,
Wise istilahnya
Tapi kalau sudah keterlaluan,
Ya didepak kan
Tampilan kalem,
Tidak berapi-api, tidak berkesan ambisius (walaupun target-target kerja ambisius, kata pak jokowi kalau kerja ya harus ambisius), dan tidak menyerang-nyerang orang lain
Benar-benar perlu latian dan perlu tingkat kepintaran yang tinggi agar dapat mencapai cara berkomunikasi yang baik ini
Bagaimana menurut anda?
No comments:
Post a Comment