Friday, August 25, 2017

Rahasia Strategi Jokowi


Yang berkualias pasti tetep memerlukan strategi yang baik

Begitu juga jokowi

Ini pengamatan saya sendiri mengenai strategi-strategi yang dipakai jokowi

1. Management by walking around

Atau yg kita kenal dengan blusukan

Strategi ini artinya mau capek-capek mengecek ke tingkat teknis di lapangan,
Ada masalah apa, solusi gimana

Jadi nda hanya nyuruh nyuruh saja,
Tapi juga perlu buat tahu apa sih problemnya

Bete kan punya bos nyuruh aja?
Wkwkwkwk

Tapi nda mau turun ke lapangan..biar tahu kondisi di lapangan gimana

Istilahnya,
Melakukan controlling terhadap sesuatu yang dikerjakan

Entah kerja apa usaha,
Sangat penting untuk melakukan pengawasan,
Controlling

Banyak proyek infrastruktur dari jaman order baru, jaman sby direncanakan

Tapi nda berhasil,
Kenapa?

Controlling, pengawasannya nda jalan

Jadi pemimpin paling tinggi perlu turun ke lapangan biar tahu kondisi terkini dan apa masalahnya serta mencari tahu bersama solusinya

2. Dipangku mati

Apa artinya?

Dalam peradaban Jawa, huruf Hanacaraka mengenal istilah “dipangku mati”. Aksara Jawa akan mengalami kematian jika dipangku

yang memangku tidak akan pernah mati, yang dipangku yang mati. Itu hukum alam filosofi Jawa. Dalam filosofi perang ini, tidak mengenal istilah memangku mati, selalu frasa dipangku mati yang ada.

Selama ini kita selalu melihat gaya berpolitik Jokowi yang sangat sederhana, mau blusukan , mendatangi orang yang memusuhinya ( Komnas Ham ) ,.. mau mendengar. Orang-orang pun terperangah dengan gaya politik seperti itu. Ada yang menyebutnya Luar biasa hebat, ..langka dan gaya politik baru. Parahnya .. ada yang bilang itu adalah PENCITRAAN.

gaya politik seperti Pak Jokowi itu tidak aneh, ..karena model komunikasi politik seperti itu dikampung  nun jauh di pelosok desa di tanah Jawa, sudah menjadi keharusan dan hal yang biasa. Contohnya jika ada pemilihan Lurah ..dahulu jika individu calon lurah itu tidak merakyat dan kurang bergaul dengan masyarakat maka jangan harap akan dipilih rakyat.

Nah ... jurus politik yang paling jitu diterapkan oleh Jokowi adalah "ajian dipangku mati".  Apakah ajian itu???

Ini hanyalah sebuah pameo di tanah jawa ..yang mengatakan " wong jowo iku yen dipangku mati", artinya .. kurang lebih " orang itu kalo di agungkan / dihormati / diagungkan  maka akan tidak banyak tingkah "

Beliau selalu menghadapi persoalan warga dengan mengundang dialog, makan bersama, dan hebatnya beliau selalu mendengar .. dan mendengar ..tidak mendebat atau bahkan merendahkan yang diundang...

itulah inti dari filosofi " dipangku mati" .. jurus sederhana namun hebat dan dahsyat murni dari leluhur

3. Glue guy

Kenapa dari dulu rencana pembangunan nda jalan-jalan?
Minim pembangunan

Tetapi di tangan jokowi,
Kuencenngggg

Karena jokowi adalah Glue Guy

Orang yang menjadi perekat semua elemen

Bayangkan banyak orang pinter,
Tali jalan bergandengan,
Tapi aeahnya beda-beda?

Bukan sinergi tapi destruktif kan?

Oleh karena itu di setiap organisasi,
Harus ada yang bisa menjadi glue guy

Bukan oeang yg terbaik,
Bukan terpintar,
Tapi yang bisa dan mampu merekatkan semuanya untuk tujuan bersama

Menurut saya tipe orang ini,
Bukan pintar atau cerdas,
Tapi jenius

4. Senyum

Coba liat,
Jokowi sering senyum apa marah?

Kalau senyum,
Semua seperti terhipnotis,

Coba semisal anda bersama 2 orang,
Satunya senyum, satunya cemberut saja

Anda pilih mana?

Pasti pilih yang senyum,

Walaupun yang senyum,
Belum tentu baik

Tetapi sebagai topeng untuk bersosialisasi,
Ini yang terbaik

5. Kalem, tidak arogan, dan "menyerang"

Kalau kita lihat pak jokowi,
Dari jaman jadi walikota Solo, gubernur Jakarta, dan Presiden RI

Sikapnya selalu sama...
Tenang, tidak arogan, dan tidak agresif menyerang siapa-siapa

Intinya,
Komunikasi nya sangat baik

Marah perlu,
Tapi tidak tiap saat marah-marah kan?

Dan marahnya juga memang diperlukan dan santun

Itu bisa membuat orang terinspirasi,
Wise istilahnya

Tapi kalau sudah keterlaluan,
Ya didepak kan

Tampilan kalem,
Tidak berapi-api, tidak berkesan ambisius (walaupun target-target kerja ambisius, kata pak jokowi kalau kerja ya harus ambisius), dan tidak menyerang-nyerang orang lain

Benar-benar perlu latian dan perlu tingkat kepintaran yang tinggi agar dapat mencapai cara berkomunikasi yang baik ini

Bagaimana menurut anda?

No comments:

Post a Comment