Saturday, June 23, 2018

Mengapa perlu menunggu belanda untuk membangun jalur pantura?

Mengapa menunggu daendels untuk membangun jalur pantura?
Menunggu belanda membangun kereta api, pabrik gula, perusahaan listrik, perusahaan migas, pos, perbankan, dsb?

3 cerita relasi saya berikut mungkin bisa memberikan gambaran

1. Relasi saya berbagi pengalaman, tahun 80-90an, dia tahu harga property di kota besar akan naik terus sehingga tidak terjangkau pada akhirnya...

Akhirnya dia mengambil kpr rumah..selang beberapa tahun ambil kpr lagi...kpr 1 nya baru lunas, ambil kpr lagi...dan akhirnya lunas semua

Thn 90 harga Rp 9 juta..sekarang sudah diatas Rp 1 M

Kata orang tua nya..buat apa sih punya rumah banyak? Nda capek bersihinnya?

2. Relasi saya yg lain berpikir bahwa memiliki relasi dari berbagai negara sangat diperlukan, agar bisa mengetahui potensi bisnis atau kerja di luar negeri, yang mana secara daya beli bisa 5-10x dari Indonesia

Dia bilang kata saudaranya,
"Wussss...jadi orang udah jangan aneh2..biasa saja"

3. Relasi saya thn 80an baru pertama kali merantau ke surabaya...jadi tukang batu ikut pengembang...

Dia heran tahun 80an ratusan hektar tegal/sawah dibangun jadi rumah, jalannya dibuat bagus dan lebar2...dia berpikir, buat siapa membangun begitu banyak ini..ada yang beli kah nanti? Nda takut rugi dsb?

Daerah tsb sekarang bernama Citraland surabaya...

****

Dari beberapa pengalaman relasi-relasi saya tsb,
Bisa dikatakan kita jarang yang memiliki visi jauh ke depan

Bahkan yang memiliki visi jauh ke depan,
Harus diakui, dihambat oleh saudara bahkan orang tua nya sendiri!

Sehingga sampai perlu pendatang, penjajah yang memiliki visi yang jauh lebih baik dalam pembangunan dan memajukan perekonomian di Indonesia

Visi tsb akhirnya bisa menjadi warisan/legacy buat generasi mendatang

Nah yang menarik,
Visi apa yang anda punya agar bisa menjadi legacy generasi berikutnya?
Coba bayangkan daendles tidak membangun pantura...mudik lewat mana kita?


No comments:

Post a Comment