Sunday, September 16, 2018

Crazy rich surabaya itu beneran? Kerjanya apa? Logikanya gimana sih kok isa?

Beberapa waktu terakhir,
Hastag #Crazyrichsurabayan sangat trend

Karena ada pengalaman seorang yang pernah jadi guru TK di sekolah orang kaya di surabaya ditambah beberapa pengalaman orang lain yang kebetulan dengar dan tahu mengenai kelakuan orang-orang kaya dari Surabaya 🤣🤣🤣🤣

Ada yang imunisasi anaknya di jepang,
Les renang di singapura,
Baby sitter ada 7,
Beli Mobil nda pakai mikir,
Property nya kebanyakan sampai nda hapal kalau property yang dia tunjuk

Bahkan anaknya seneng nge mall,
Dibuatin mall sendiri 🤣🤣🤣🤣




Nah pertanyaan menariknya,
Beneran kah?

Logikanya gimana mereka dapat rejeki sebanyak itu?

Kerja apa?
Kalau usaha, usaha apa?


Yuk mari kita ulas....

Untuk membuat lebih ringkas dan mudah dipahami,
Saya akan buat berdasarkan 2 hal

Faktor internal dan eksternal

Serta
Peluang dan resiko-resiko nya

Mari kita bahas faktor internal dan eksternal dulu

Kenal faktor2 tsb perlu dipahami? Karena keberhasilan dan kesuksesan seseorang,
Tidak luput dari individu orang tsb dan sekelilingnya (eksternal)

A. Faktor eksternal

saya bahas detil mengenai faktor eksternal dulu, kenapa fenomena crazy rich surabaya berkembang


1. Posisi Surabaya berdasarkan demografi



Luas Indonesia separuh dari Eropa,
Kalau Eropa sekitar 44 negara,
Maka Indonesia 22 negara

Nah 2 kota terbesar secara perekonomian adalah Jakarta dan Surabaya

Kalau jakarta istilahnya sayap kiri nya Indonesia,
Surabaya sayap Kanannya

Kalau 22 negara tadi dibagi 2 perekonomiannya,
Maka Surabaya setara pusat perekonomian 11 negara

Surabaya selain menjadi pusat bisnis dan perekonomian indonesia Timur,
Juga pusat perekonomian Jawa Timur

Nda hanya pusat bisnis dan perekonomian..tetapi kiblatnya..jujukannya adalah Surabaya

Artinya apa?

Surabaya sebagai pusat induk-induk perusahaan, distributor utama/besar, kantor wilayah jatim dan juga indonesia timur

Artinya juga

Orang kaya dari Kalimantan, sulawesi, bali, ntt, ntb, flores, papua jujukannya, kiblatnya, ya ke Surabaya

Artinya lagi apa?
Orang kaya di surabaya bisa jadi juga berasal dari jatim dan indonesia timur, dan nda menutup kemungkinan daerah lain juga

Bisnis di luar surabaya,
Tapi punya rumah di surabaya,
Bisa jadi

Bisa jadi juga,
Induk usaha di surabaya,
Cabang usaha di berbagai tempat di indonesia timur juga banyak yang seperti itu

Pelabuhan tanjung perak dan bandara juanda surabaya,
Merupakan pelabuhan dan bandara terbesar di Indonesia timur

Itu juga alasan kenapa perekonomian di surabaya menjadi besar..karena sebelum ke Indonesia timur, mesti singgah di surabaya...atau berasal dari pabrik2 di surabaya sekitarnya yang dikirim ke luar surabaya

Dan perlu diingat..per 2018 jumlah penduduk Indonesia mencapai 260 juta jiwa

Kalau surabaya menjadi sayap kanannya..sekitar 130 juta jiwa, kiblatnya ke Surabaya

Dan itu pasar yang besar sekali...

2. Perekonomian





bisa diliat di grafik tersebut,
angka di sebelah kanan mengunakan dollar

jadi kalau sekarang 2018 posisi sekitar $ 4.000 per tahun per kapita,
jadi per bulan sekitar rp 4 jutaan

Sangat jauh meningkat daripada tahun-tahun sebelumnya

Dan 130 juta orang yang kiblatnya Surabaya..rata-rata pendapatannya Rp 4 jutaan per bulan

Angka yang sangat sangat besar





Apalagi dana perbankan meningkat pesat
pada 2001, Dana di perbankan hanya sekitar Rp 800 Triliun

Kalau 2018 sudah Rp 5.300 triliun,
Dalam 17 tahun meningkat hampir 6x nya





gambar diatas memperlihatkan sebasaran pada 2012 dan 2020,
kelas menengah akan naik signifikan,

dan orang miskin juga terangkat ke kelas menengah

yang super kaya juga meningkat signifikan


Secara perekonomian,
Hal tersebut menjelaskan dengan logis bahwa crazy rich surabaya memang bisa tumbuh banyak,
Nda 10-50 orang...bisa buanyakkk

Karena orang-orang kaya dari daerah-daerah luar surabaya, juga ingin punya rumah, apartemen di surabaya

B. Faktor internal

Selain faktor eksternal,
Perekonomian yang membaik dan meningkat

Ada juga faktor-faktor internal yang sangat berpengerauh juga dalam terciptanya crazy rich surabaya

1. Pekerjaan

Tentu kalau pekerjaan kantoran (saja), sangat sulit bisa seperti crazy rich surabaya

Kebanyakan adalah pengusaha besar,
Yang mana pendapatan bersihnya per tahun bisa milyaran..bahkan puluhan milyar atau lebih

Pekerjaan apa saja yang logis dijalani crazy rich surabaya? 

a. Pemilik pabrik

Dengan market penduduk 260 juta jiwa di indonesia dan 130 juta jiwa yajg kiblatnya Surabaya, tentu ini pasar yang sangat besar dan potensial

b. Distributor besar

Ini bisa memiliki jaringan distribusi ke seluruh jatim dan indonesia timur

coba bayangkan distributor besar ini ounya agen di tiap kota di jawa timur apa indonesia timur..serem kan?

Emang distributor apa?

Banyak,
Bisa distributor mobil, sepeda motor, alat elektronik, alat kesehatan, alat rumah tangga, dsb

C. Toko/depot yang buka cabang

Jualan mie, cabangnya 5 saja ada yang bersih sebulan Rp 100 juta

Itu cabangnya 5,
Yang punya cabang 5 di surabaya dan sekitarnya, sangat banyak

Toko alat bayi yang cabangnya banyak juga ada...

Belum yang memiliki cabang banyak seperti,
 toko elektronik,
Toko apotik,
Pemilik klinik,
Rumah makan

Ini merupakan market yang besar,

D. Eksportir

Tahu jokowi dan bu susi?
Mereka makmur karena ekspor

Harga mebel kayu jati dan ikan di dunia internasional jauh lebih tinggi daripada di indonesia

Dan itu banyak banget di Surabaya sekitarnya...

Ya mungkin pabrik buat ekspornya di luar surabaya,
Tapi domisili di surabaya...begitu

E. Importir

Selain eksportir,
Banyak juga produk-produk dari luar yang diperlukan di Indonesia, dan kita belum bisa buat

Seperti mobil mewah, bahan baku produksi, barang konsumsi, baju, fashion, kosmetik, dan banyaakkkk lagi

Kalau jadi importir dan distributor tunggal pemegak merek, ya udah..bisa makmur banget...kalau barangnya laku terus

Ada kalanya barang nda laku...

Ya resiko usaha..dinamika

F. Agen tunggal Franchise merek luar negeri

Pernah tahu starbucks, zara, dsb dst dll
Yang merupakan brand terkenal daribluar negeri yang buka cabang di Indonesia?

Yap,
Mereka bisa buka cabang disini, biasanya dengan memberi lisensi kepada PT disini untuk operasionalnya

Setelah setahun, royalti dikirim ke perusahaan induk di luar negeri

Pemegang franchise di indonesia seperti merek-merek besar tadi di Indonesia, tentu kalau penjualannya luar biasa...ya pendapatan mereka luar binasaaaaa

2. Family business

Dan banyak juga dari crazy rich asian yang merintisnya itu udah dari orang tua, bahkan kakeknya...bahkan buyut kakeknya!

Artinya apa?

Yang merintis itu udah puluhan tahun yang lalu

Sehingga sekarang ada modal,
Ada jaringan,
Ada keahlian,
Ada pengalaman


Bisa punya pabrik, asetnya puluhan milyar...Hal tersebut keliatan mustahil kalau kita mikirnya sekarang..kalau mau punya sekarang...

Tapi kalau sudah direncakan dari beberapa generasi..tentu itu bukan hal yang mustahil 

Contoh,

Relasi saya berbagi pengalaman,
"Toko saya ini saya usahain saya kembangin jadi 2 toko pak..biar anak anak isa punya toko sendiri2...
Jadi ntar nda boleh ribut lagi minta warisan dsb"


Relasi yang lain berbagi pengalaman,
"Ini saya simpan jadi euro, dollar, pounds, saya kunci di deposito jangka panjang...ini namanya dana abadi pak


Jadi nanti kalau keturunan saya mau buka usaha, sudah ada dana nya...


Soalnya pabrik saya dulu juga yang mendirikan orang tua saya...dan saya bisa ekspor ke berbagai negara,
Ya karena saudara2 dari orang tua saya


Oleh karen itu,
Faktor family business sangat berperan penting..sangat penting...

Ini seperti lari sprinter vs lari estafet

Memang yang sprinter 100 m...200 m....500 m
Bolehlah menang

Tapi setelah itu,
Ya udah selesai...

Beda dengan estafet..mau 50 km..100 km pun bisa!

Kenapa?
Karena dikerjakan banyak orang..gotong royong

Tapi lebih ribet..butuh strategi, butuh 1 pandangan yang sama dan 1 tujuan yang sama

3. Jaringan

Untuk bisa ekspor, impor, punya pabrik, distributor, buka cabang di berbagai tempat dsb

Tentu hal tsb tidak dapat dilakukan kalau tidak memiliki jaringan

Ketika menjalankan sebuah usaha,
Misal mie

Butuh supplier mie nya, ayamnya, gula nya, dsb

Nah selain itu, juga butuh buyer,

Ada kenalan yang pesen buat acaranya 100 porsi...ada yang buat arisan, kondangan, dsb

Nah kalau nda ada jaringan,
Impor dari siapa?

Ekspor kemana?

Jadi distributor,
Yang jadi agen nya di tiap kota siapa?

Memang tidak bisa dirintis 1 tahun 2 tahun, apalagi 1-2 hari...

Oleh karena itu crazy rich surabaya, bukan orang yang kuper..tetapi yang memiliki jaringan banyak dan dimana-mana


4. Persistence

Bahasa indonesianya adalah telaten

Kenapa?

Karena namanya usaha pasti naik turun,
Jatuh bangun

Kalau kita lihat enaknya saja dari cerita crazy rich asian,

Harusnya ada cerita juga biar imbang,
Mengenai jatuhnya bisnis crazy rich surabaya

Nah pasti menarik tuh

Ada relasi mau impor barang,
Eh gagal karena suatu hal...barang nda isa sampai indonesia..padahal modal bank, jaminan rumahnya

Ya udah, rumah dijual nutupi utang bank...
Dia bilang, "ya saya kali ini gagal pak, tapi nanti saya bakal bangkit lagi

Ini yang sulit kasih pengertian ke anak istri..tapi gimana lagi..musibah pak"

Nah kayak gitu,
Kita udah pertimbangan belum?

Ada yang punya tabungan Rp 20 M karena usahanya...tapi kredit buat usahanya Rp 40 M

Mayoritas orang usaha gitu..semakin besar usahanya, semakin besar kredit usahanya

Bisa nda sih kredit usahanya tutup, tapi tabungannya aja yang nambah?

Bisa..tapi nda bisa ekspansi...

Kredit ke bank buat usaha manfaatnya,
Buat nambah stock, menalangi piutang, buat bangun pabrik, beli gudang dsb

Semakin besar usahanya, ya semakin besar resikonya

Ada yang suami nya meninggal,
Istri dan anaknya nda pernah ikut xampur bisnis suami

Kaget soalnya didatangi orang bank,
Kenapa? Ya kreditnya macet...dan kredit itu harus dibayar walau udah meninggal dengan kata lain diwariskan...

Masalahnya nda hanya 1 bank yang nagih..tapi berbagai bank!!!

Udah siap nda dengan berbagai resiko tsb?

Bisa nda kredit tapi ada asuransi jiwa nya, ya bisa...tapi sudah siap bayar premi mahal sesuai limit kredit?

5. Sinergi

Pernah tahu nda antar saudara sendiri rebutan warisan terus bertikai?

Banyak banget

Nah terus dapat apa?
Rumah, sawah, toko?

Tapi setelah itu?

Banyak yang berpikir dan visinya pendek,
Oleh karena itu kita sering bertikai...ribut terus
Yang bahas ganti presiden, ganti ini itu...

Tapi lupa untuk menciptakan sinergi

Tanpa sinergi,
Nda ada akan bisa memiliki jaringan behitu banyak,
Modal begitu banyak,
Pengetahuan begitu banyak,
Pengalaman begitu banyak,
Peluang begitu banyak

Kalau ribut, cuma dapat apa?

Nah dengan mengetahui faktor eksternal dan internalnya,

Semoga kita bisa memiliki gambaran bagaimana crazy rich surabay terbentuk..ya nda surabaya aa sih, semua juga gitu...nda ada yang instan kayak indomie

6. Visi

Pandangan di masa depan,
Impian

Ya itulah visi

Usaha boleh remeh temeh...
Kondisi sekarang boleh babak belur..sulit...
Tapi semua bisa dirubah karena tidak selamanya dalan kondisi sekarang

Oleh karena itu perlu sebuah visi

Nah berhasil tidaknya visi,
Perlu ada strategi dan misi,
Serta evaluasi

Tanpa ada visi,
Tentu sulit akan menjadi apa di masa depan


Mengenai peluang dan resiko

1. Peluang

Siapa sih yang bisa jadi crazy rich surabaya?

Semua juga bisa..karena perekonomian memang naik dari sebelum-sebelumnya

Tapi apakah kita sudah mempersiapkan jaringan, modal, pengetahuan, pengalaman, trial error, jatuh bangun nya?


2. Resiko

Dinamika sebuah usaha sangat besar..oleh karena banyak yang mempersiapkan banyak kantong,
Sehingga kalau 1 kantong bermasalah,
Masih ada kantong yang lain

Begitu juga crazy rich surabaya,
Resiko mereka sangat besar sekali

Kalau usaha mereka terganggu,
Sementara anak dan keluarganya standar hidup sudah tinggi,
Dan nda kebiasaan hidup sederhana atau sulit

Tentu berat menghadapi situasi sulit

Begitu juga kita,
Apapun pekerjaan dan usaha kita, selalu ada resikonya

Sudah kah kita persiapkan mitigasi resikonya?


****

Crazy rich surabaya tentu kelihatan enak banget hidupnya,
Tapi semua ada strategi dan perencanaan serta resikonya

Kalau kita mau mempelajarinya juga bisa

Mereka juga kontribusi perekonomiannya besar,
Merekrut tenaga kerja banyak buat usahanya,
Membayar pajak,
Mengambil kredit di bank agar perekonomian tumbuh

Kalau nda ada yang usaha, dan ambil kredit..siapa yamg membayar bunga tabungan dan deposito kita?

Siapa yang menciptakan lapangan pekerjaan dan kontribusi membayar pajak?

Yang nunggu dana desa, gaji guru, pns dari apbn yang bersumber dari perpajakan sangat banyakkkkkk

Apapun pekerjaan kita sekarang lakukan yang terbaik,
Entah kita ada kesempatan menjadi crazy rich surabaya atau tidak...yang penting do the best

Kalau ada kesempatan menjadi mereka...ya jangan lupa berbagi

Karena sebenarnya kita akan dapatkan apa yang kita tanam,

Crazy rich surabaya memetik apa yang sudah ditanam 1-2 bahkan 3-4 generasi diatasnya...

Yuk mulai menanam

2 comments:

  1. Menarik sekali.
    Saya katakan menarik karena diakhiri dengan ajakan. Such a great idea to persuade.
    Kedua dihubungkan dengan beberapa peespektif atau sudut pandang.

    Tapi kalau boleh saya berkomentar.
    si crazy rich ini juga punya dampak. Dampak yang saya maksudkan adalah dampak negatif pastinya.
    Mereka dengan gaya hidup yang demikian, pasti barang yang dimiliki bermerk terlebih lagi berkelas, yang mana sebagian besar (meskipun tidak semua) adalah barang import.
    Nah dalam ekonomi, makin banyak import, maka anda juga pasti tau apa efeknya bagi perekonomian negara ini.

    Kedua, yang tidak kalah fatal.
    Dampak psikologis. Orang-orang kita masih belom bisa menerima atau masih merasa WOW dengan fenomena Crazy-Rich ini. Knapa begitu? Ya, karena ini akan juga mempengaruhi psikologi mereka yang "tidak se-kaya itu".
    Dengan latar belakang yang jauh ,mengharapkan atau bahkan mewajibkan entah diri sendiri atau lingkungan untuk menjadi seperti si Crazy-Rich ini. Bapaknya cuma driver gojek, si anak hapenya harus iphone.
    See?
    Itulah alasannya kenapa Crazy Rich adalah orang kaya lama. Bukan Orang Kaya Baru. Kenapa? Ya, karena orang kaya baru tidak akan bisa.
    Kalau hanya sekedar bermewah-mewahan, anak si tukang gojek yang saya sebut tadi juga bisa. Tapi jika menjadi benar2 kaya. Hanya orang sekelas Hartono bersaudara yang bisa bertahan.
    kenapa dari sekian banyak orang kaya di Indonesia publik hanya mengenal Chairul Tanjung dan Harry Tanoe? Ini ada hubungan dengan efek psikologis yang saya sebutkan tadi. Mengapa mereka jarang terekspos? Karena mereka tau, betapa rendahnya mentalitas kita. Apa yang akan terjadi jika mereka terus mengumbar apa yang mereka punya, mereka bisa beli apa saja, dimana mereka tinggal dan apa saja yang mereka rencanakan.
    Apalagi alasan mereka yang lebih logis. Bayangkan jika sekelas anak atau keluarga mereka dikupas di media selama berhari-hari. Akan banyak kasus anak SMA gantung diri karena tidak dibelikan iphone, minggat gara2 tidak dibelikan mobil, atau mengancam orang tuanya karena mereka tidak mampu membelikan motor idamannya.

    Saya akan akhiri dengan peribahasa yang menarik. Macan tak perlu menunjukkan gigi dan cakarnya, dia cukup mengaum dan seisi hutan akan mengerti dialah raja hutan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima ksh apresiasinya mas

      Benar mas,
      Semua pasti ada dampak positif dan negatifnya

      Pisau pun juga..bisa memotong bahan makanan dsb, tp bisa melukai dan membunuh

      Internet pun juga, bisa menjalin relasi berbagai negara, bisa jg belajar bom dan ikut aliran ekstrimis

      Oleh karena itu, saya juga sampaikan perjuangan mereka menjadi kaum elite, resiko dalam perjalanan mereka..bahkan kl sdh diatas..resiko jg masih ada

      Tugas kita bersama jg mengedukasi, bahwa semua nda ada yg instan..butuh strategi dan perjuangan yg lama..resiko kredit macet, dsb

      Semoga dengan memberi pemahaman seperti tulisan sy ini, bisa memberi dampak dan pembelajaran bersama

      Semua nya ada caranya, strsteginya, resikonya...

      Macan memang Raja hutan mas, tapi kalau nda dilindungi, sekarang juga kan punah.

      Tugas kita sekarang bersama untuk bersinergi, karena raja hutan sekarang hanya aman di kebun binatang

      Karena di luar indonesia, pendapatan perkapita kita jg masih kalah jauh..penduduk miskin kita masih 26 jt dibanding malaysia yg nda sampai 1 juta jiwa

      Saya kira pr nya skrng bukan menjadi macan si raja hutan, tapi bagaimana bisa bersinergi agar bisa memberikan kontribusi untuk orang banyak

      Bagaimana menurut anda?

      Delete