Tuesday, August 13, 2024

Properti vs Saham

 





Kenapa saya sekarang sering bahas investasi? 


Karena dampaknya memang sangat masif sekali


Jadi kalau hanya kerja/bisnis saja,

Tanpa paham investasi


Hasilnya akan jauh berbeda dengan yang paham investasi


Seperti kpr rumah thn 90-2000an, 

Yang mana properti tahun tsb naiknya pesat sekali


1991 Rp 9 juta

1998 Rp 65 juta

2006 Rp 165 juta

2024 kisaran Rp 1 M


Tapi sekarang rumah dijual Rp 1 M, juga  susah laku, 

Apalagi 2 M keatas πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜­πŸ˜­


Dan yap, 

Karena investasi properti 2024 sudah sulit, 

Karena harga tidak terjangkau (faktor likuiditas), padahal secara value harganya naik


Dan juga terlalu banyak sawah yang berubah menjadi rumah,

Akibatnya oversupply



Sementara itu,

Karena perekonomian masih bertumbuh bagus..


Masih ada instrumen investasi lain yang bertumbuh bagus


Seperti saham perusahaan yg kinerjanya bertumbuh bagus


Ada saham yang kalau di pegang dari 2014,

Dividen per tahun sudah 19% per tahun, 

Kalau dari 2005 sudah 120% per tahun

Ada yang bisa nebak saham apa?



Ada yang dari 2017,

Karena kinerja meningkat, 

Laba naik sekitar 20x

Sahamnya naik 30x lebih dalam 7 tahun

Ada yang bisa nebak saham apa? 



Nah kalau tidak paham dan mengenal investasi, 

Tentu nanti jatuhnya hanya akan iri dengki ke yang paham dan berhasil investasi


Dan ini sangat disayangkan sekali



Sebagai tambahan,

Mungkin properti masih ada yang prospek,

Tetapi tanah di daerah/pinggiran,

Dan kemudian tanah tsb mengalami kenaikan karena banyak orang kota yang beralih ke daerah tsb


Atau yang sebelumnya tanah di daerah pelosok,

Kemudian jadi lahan sawit,

Sehingga value nya bisa lebih bagus


Semoga artikelnya bermanfaat

No comments:

Post a Comment