Cara Kirim Barang di
Dalam dan Keluar Negeri, dengan jumlah dikit atau banyak
Semoga tulisannya bisa
bermanfaat
Beberapa waktu lalu saya
dikirim Direct Message di Instagram oleh temannya adik kelas Kuliah S1 saya,
dia menanyakan cara
mengirim barang masuk ke Indonesia dari Jepang.
semoga tulisan saya ini
bisa memberi sedikit wawasan dan pengiriman mengenai pengiriman barang di dalam
negeri dan keluar negeri ya
Tulisan saya kali ini
mengenai pengalaman saya mengirim barang di Dalam dan Keluar Negeri, dengan
jumlah dikit atau banyak
Akan saya bagi menjadi
dua bagian,
Di dalam dan keluar
negeri, dan di masing-masingnya aka nada penjelasan dengan pengiriman banyak
atau sedikit
1. Di dalam negeri
Pengiriman barang di
dalam negeri,
Memiliki market yang
sangat besar, karena jumlah penduduk Indonesia yang mencapai sekitar 270 juta
(2019) dan luas sekitar setengah eropa, dan juga penempatan kerja di Indonesia
yang pindah-pindah di banyak instansi, sehingga mengirim barang ke teman-teman,
saudara, bahkan customer di seluruh indonesia
Nah, bila pengiriman
kita dibawah 20 kg, kita bisa memanfaatkan jasa Pos Indonesia, JNE, TIKI, JNT,
dsb. Karena mereka melayani paket untuk per kg.
Dan perlu
diperhatikan, mengirim barang di luar kota-kota besar, dan tujuan nya adalah
kecamatan, biayanya berbeda dengan kecamatan lain dalam kabupaten yang sama,
beda dengan kecamata-kecamatan dalam kota besar yang jaraknya dekat-dekat jadi
biaya sama.
Itulah bukti luasnya
Indonesia
Nah bila mengirim di
atas 20 kg,
Entah untuk pengiriman
ke customer, atau barang-barang pindahan, dsb
Maka perlu pengiriman
kargo seperti Indah Cargo. JNE juga ada kargo tapi biasanya di cabang-cabang
besar, mungkin kantor pos juga ada, bisa ditanyakan sendiri ya
Harganya sangat jauhhhh
lebih hemat kalau pakai kargo dibanding dengan yang per kg, karena istilahnya
kita beli grosir jadi jauh lebih hemat daripada yang beli eceran
Nah bila yang dikirim
sangat buanyakkk, semisal kulakan untuk toko yang sekali kulakan 100 karton,
atau pindahan 1 rumah, sehingga mengirim kulkas, meja, tempat tidur, rak,
lemari, water heater, sepeda motor, dsb. Mungkin bisa mencari informasi
ekspedisi antar kota atau antar pulau yang ingin dituju
Tentu biaya nya jauhhh
lebih murah daripada kargo, atau yang per kg. tetapi ekspedisi seperti ini
perlu dicari dulu reputasi nya, bagus kah, terpercaya kah. Karena ekspedisi
besar belum tentu memiliki armada truck, container untuk melayani pengiriman
antar kota/pulau
2. Keluar negeri /dari
Luar Negeri ke Indonesia
pengiriman keluar negeri
tentu sekarang semakin banyak, karena dengan internet, kita bisa memiliki
customer dari luar negeri, bahkan bisa punya kenalan dan pasangan dari berbagai
negara
nah pengiriman keluar
negeri, entah kita ekspor atau impor, perlu pemahaman yang cukup baik karena
tiap negara memiliki peraturan yang berbeda-beda
kalau kita ingin
mengirim barang dari Indonesia ke luar negeri, dan jumlahnya tidak cukup banyak
maka bisa mengandalkan jasa Pos Indonesia. ada juga jasa seperti Aramex, DHL,
dsb. kebetulan saya hanya pernah pakai Pos Indonesia
pengiriman saya ke
jepang 40 kg berupa bahan makanan padat karena pos Indonesia tidak membolehkan
ada cairan. Ini disebabkan peraturan dari pihak Indonesia. Bisa jadi di luar
negeri tidak ada masalah, tetapi sekali lagi tergantung peraturan setiap negara
yang berbeda-beda ya.
dan untuk 40 kg via Laut
ke jepang memerlukan waktu sekitar hampir 2 bulan dengan biaya sekitar Rp 1,8
juta dan itu sampai di alamat penerima di Jepang sana.
Perlu diingat misal kita
mengirim barang 1-2 buah baju, kita bisa memberikan keterangan bahwa barang
tersebut hadiah. tapi bila lebih dari itu, apalagi sampai 40 kg ke 1 alamat
maka itu dianggap sebagai bagian dari bisnis, dan penerima dapat dikenai pajak
dan cukai, sekali lagi tergantung negara tujuan, besaran tarif dsb nya
begitu juga bila
mengirim barang dari luar negeri ke Indonesia,
bisa memanfaatkan Kantor
pos di negara pengirim, bisa juga ada perusahaan-perusahaan ekpedisi
untuk pengiriman keluar
negeri dan ke Indonesia dari luar negeri diatas 1 Ton,
bisa memanfaatkan jasa
pengiriman Forwadding
semisal kita mengirim
dari Indonesia ke jepang sebanyak 1 ton,
maka ada 2 jasa forwadding
yang diperlukan. Yang pertama forwadding dari Indonesia yang mengurus ekspor
dan forwadding di jepang sana yang mengurus impor
sebelum pengiriman,
alangkah baiknya koordinasi dulu mengenai pelabuhan tujuan di negara tujuan,
bagaimana biaya pengiriman akan ditanggung apakah 50-50 atau bagaimana, dan
bagaimana pembayarannya, apakah pakai LC (silakan di google sendiri ya, karena
akan sangat panjang bila diulas disini), apakah pembayaran full di muka dsb
untuk pengiriman 1 Ton,
maka akan mengunakan 1 kontainer dan dibagi untuk orang banyak. Istilahnya LCL.
Jadi dalam 1 kontainer tersebut ada banyak pengirim.
oh ya untuk ukuran container,
ada 2, ukuran 10 feet dan ukuran 20 feet. Saya kurang tahu lagi kalau ada yang
lebih besar ya
nah semisal
pengirimannya banyak, sekitar 25 ton, maka jangan pakai LCL tetapi FCL yaitu
Full Container
dan ini juga perlu
melihat volume dan massa barang yang dikirim
jadi begini,
untuk pengiriman dalam
negeri atau keluar negeri, selalu melihat volume dan massa. Yang mana yang
lebih besar, itu yang dikenakan ke
customer
semisal kirim barang 2
kg dari Surabaya ke Jakarta. Setelah di pos atau jne, ditimbang, kena 2 kg.
setelah itu diukur P x L x T, ternyata barangnya makan tempat yaitu volumenya 5
kg. maka yang diambil adalah berat volume nya yaitu 5 kg
begitu juga untuk
mengirim barang ekspor dan impor, dilihat dulu untuk barangnya bagaimana?
Kalau misal mebel jati, full 1 kontainer 10 feet semisal volume kena 20
ton, sementara berat massa 40 ton. Padahal container 20 feet masimal massa
hanya 30 kg. maka mebel jati cocoknya container 10 feet
Jadi tiap barang,
untuk pengiriman 1 kontainer, memakai 10
atau 20 feet melihat dulu ya berat massa dan volumenya.
Semoga sedikit
pengalaman dan ilmu ini bisa bermanfaat ya buat teman-teman
Ditunggu pengalamannya
dalam mengirim barang ke dalam negeri atau ke luar negeri J
No comments:
Post a Comment