Sunday, February 10, 2019

Cara Kirim Barang di Dalam dan Keluar Negeri, Dengan Jumlah Dikit atau Banyak


Cara Kirim Barang di Dalam dan Keluar Negeri, dengan jumlah dikit atau banyak


Semoga tulisannya bisa bermanfaat


Beberapa waktu lalu saya dikirim Direct Message di Instagram oleh temannya adik kelas Kuliah S1 saya,
dia menanyakan cara mengirim barang masuk ke Indonesia dari Jepang.


semoga tulisan saya ini bisa memberi sedikit wawasan dan pengiriman mengenai pengiriman barang di dalam negeri dan keluar negeri ya

Tulisan saya kali ini mengenai pengalaman saya mengirim barang di Dalam dan Keluar Negeri, dengan jumlah dikit atau banyak

Akan saya bagi menjadi dua bagian,
Di dalam dan keluar negeri, dan di masing-masingnya aka nada penjelasan dengan pengiriman banyak atau sedikit

1. Di dalam negeri

Pengiriman barang di dalam negeri,
Memiliki market yang sangat besar, karena jumlah penduduk Indonesia yang mencapai sekitar 270 juta (2019) dan luas sekitar setengah eropa, dan juga penempatan kerja di Indonesia yang pindah-pindah di banyak instansi, sehingga mengirim barang ke teman-teman, saudara, bahkan customer di seluruh indonesia

Nah, bila pengiriman kita dibawah 20 kg, kita bisa memanfaatkan jasa Pos Indonesia, JNE, TIKI, JNT, dsb. Karena mereka melayani paket untuk per kg.

Dan  perlu diperhatikan, mengirim barang di luar kota-kota besar, dan tujuan nya adalah kecamatan, biayanya berbeda dengan kecamatan lain dalam kabupaten yang sama, beda dengan kecamata-kecamatan dalam kota besar yang jaraknya dekat-dekat jadi biaya sama.
Itulah bukti luasnya Indonesia

Nah bila mengirim di atas 20 kg,
Entah untuk pengiriman ke customer, atau barang-barang pindahan, dsb
Maka perlu pengiriman kargo seperti Indah Cargo. JNE juga ada kargo tapi biasanya di cabang-cabang besar, mungkin kantor pos juga ada, bisa ditanyakan sendiri ya

Harganya sangat jauhhhh lebih hemat kalau pakai kargo dibanding dengan yang per kg, karena istilahnya kita beli grosir jadi jauh lebih hemat daripada yang beli eceran

Nah bila yang dikirim sangat buanyakkk, semisal kulakan untuk toko yang sekali kulakan 100 karton, atau pindahan 1 rumah, sehingga mengirim kulkas, meja, tempat tidur, rak, lemari, water heater, sepeda motor, dsb. Mungkin bisa mencari informasi ekspedisi antar kota atau antar pulau yang ingin dituju

Tentu biaya nya jauhhh lebih murah daripada kargo, atau yang per kg. tetapi ekspedisi seperti ini perlu dicari dulu reputasi nya, bagus kah, terpercaya kah. Karena ekspedisi besar belum tentu memiliki armada truck, container untuk melayani pengiriman antar kota/pulau

2. Keluar negeri /dari Luar Negeri ke Indonesia

pengiriman keluar negeri tentu sekarang semakin banyak, karena dengan internet, kita bisa memiliki customer dari luar negeri, bahkan bisa punya kenalan dan pasangan dari berbagai negara

nah pengiriman keluar negeri, entah kita ekspor atau impor, perlu pemahaman yang cukup baik karena tiap negara memiliki peraturan yang berbeda-beda

kalau kita ingin mengirim barang dari Indonesia ke luar negeri, dan jumlahnya tidak cukup banyak maka bisa mengandalkan jasa Pos Indonesia. ada juga jasa seperti Aramex, DHL, dsb. kebetulan saya hanya pernah pakai Pos Indonesia

pengiriman saya ke jepang 40 kg berupa bahan makanan padat karena pos Indonesia tidak membolehkan ada cairan. Ini disebabkan peraturan dari pihak Indonesia. Bisa jadi di luar negeri tidak ada masalah, tetapi sekali lagi tergantung peraturan setiap negara yang berbeda-beda ya.

dan untuk 40 kg via Laut ke jepang memerlukan waktu sekitar hampir 2 bulan dengan biaya sekitar Rp 1,8 juta dan itu sampai di alamat penerima di Jepang sana.

Perlu diingat misal kita mengirim barang 1-2 buah baju, kita bisa memberikan keterangan bahwa barang tersebut hadiah. tapi bila lebih dari itu, apalagi sampai 40 kg ke 1 alamat maka itu dianggap sebagai bagian dari bisnis, dan penerima dapat dikenai pajak dan cukai, sekali lagi tergantung negara tujuan, besaran tarif dsb nya

begitu juga bila mengirim barang dari luar negeri ke Indonesia,
bisa memanfaatkan Kantor pos di negara pengirim, bisa juga ada perusahaan-perusahaan ekpedisi

untuk pengiriman keluar negeri dan ke Indonesia dari luar negeri diatas 1 Ton,
bisa memanfaatkan jasa pengiriman Forwadding

semisal kita mengirim dari Indonesia ke jepang sebanyak 1 ton,
maka ada 2 jasa forwadding yang diperlukan. Yang pertama forwadding dari Indonesia yang mengurus ekspor dan forwadding di jepang sana yang mengurus impor

sebelum pengiriman, alangkah baiknya koordinasi dulu mengenai pelabuhan tujuan di negara tujuan, bagaimana biaya pengiriman akan ditanggung apakah 50-50 atau bagaimana, dan bagaimana pembayarannya, apakah pakai LC (silakan di google sendiri ya, karena akan sangat panjang bila diulas disini), apakah pembayaran full di muka dsb

untuk pengiriman 1 Ton, maka akan mengunakan 1 kontainer dan dibagi untuk orang banyak. Istilahnya LCL. Jadi dalam 1 kontainer tersebut ada banyak pengirim.

oh ya untuk ukuran container, ada 2, ukuran 10 feet dan ukuran 20 feet. Saya kurang tahu lagi kalau ada yang lebih besar ya

nah semisal pengirimannya banyak, sekitar 25 ton, maka jangan pakai LCL tetapi FCL yaitu Full Container

dan ini juga perlu melihat volume dan massa barang yang  dikirim

jadi begini,
untuk pengiriman dalam negeri atau keluar negeri, selalu melihat volume dan massa. Yang mana yang lebih besar, itu yang  dikenakan ke customer

semisal kirim barang 2 kg dari Surabaya ke Jakarta. Setelah di pos atau jne, ditimbang, kena 2 kg. setelah itu diukur P x L x T, ternyata barangnya makan tempat yaitu volumenya 5 kg. maka yang diambil adalah berat volume nya yaitu 5 kg

begitu juga untuk mengirim barang ekspor dan impor, dilihat dulu untuk barangnya bagaimana?

Kalau misal mebel jati,  full 1 kontainer 10 feet semisal volume kena 20 ton, sementara berat massa 40 ton. Padahal container 20 feet masimal massa hanya 30 kg. maka mebel jati cocoknya container 10 feet

Jadi tiap barang, untuk  pengiriman 1 kontainer, memakai 10 atau 20 feet melihat dulu ya berat massa dan volumenya.

Semoga sedikit pengalaman dan ilmu ini bisa bermanfaat ya buat teman-teman

Ditunggu pengalamannya dalam mengirim barang ke dalam negeri atau ke luar negeri J






No comments:

Post a Comment