Ini ada kisah nyata, saya diberitahu oleh atasan saya pegawai bank bumn bagian kredit usaha
ada seseorang yg mengambil kredit untuk tambahan modal kerja,
Beliau sangat menyanyangi keluarganya...
Agar istrinya tidak kecapekan, beliau tidak mengikutkan istrinya ke usahanya
Semua kebutuhan dan keinginan anak istrinya dipenuhi..
Mungkin inilah suami idaman dan dambaan semuanya ya
****
Beberapa waktu lalu,
Tidak disangka2..beliau meninggal ;(
Yg namanya kredit usaha, itu diwariskan ke ahli waris
Jadi yg menanggung adalah istrinya...
Sedangkan istrinya tidak pernah diikutkan ke usaha suami...jadi ketika suami tidak ada, istrinya tentu tidak bisa apa2 ;(
Atasan saya pernah menagih kredit suaminya ke rmhnya...dan anda tahu...ternyata yg menagih itu nda satu bank, tetapi banyak 2-3 bank
Bisa dibilang kredit suaminya banyak banget ;(
Dan semua kemewahan yg diberikan kepada anak istrinya ternyata banyak dari kredit bank ;(
*****
Dari pengalaman tersebut, bisa dikatakan kalau anda mengambil kredit usaha jgn lupa asuransi jiwa..karena itu penting banget...
Dan juga jangan memberikan kasih sayang yg membabi buta kepada istri dan anak berupa memberikan semua yg mereka inginkan
Tetapi beri kasih sayang yang membangun,
Agar anak istri kita punya kemampuan untuk berkembang...kalau diberi apa saja yg mereka mau, nanti mereka akan menjadi tidak bisa apa2..
Dan ingat ..kita tidak selamanya hidup di dunia untuk memberi mereka
Sehingga perlu untuk memberi mereka keahlian untuk menjalani hidup agar bisa hidup mandiri..istilahnya kasih sayang yang membangun
Nah,
Bagaimana...
lebih memberi kasih sayang yg membangun atau kasih sayang yang membabi buta?
No comments:
Post a Comment