Saturday, January 13, 2018

Aset yg lebih mahal daripada mobil, rumah, toko, gudang, dan pabrik

Semoga tulisannya bermanfaat ya

Seperti yang kita ketahui,
Aset ada macem-macem,
Mobil, rumah, toko, pabrik, gudang dsb

Kalau mobil nilainya turun terus,
Kalay rumah naik tanahnya, tapi sifatnya konsumtif

Kalau toko, pabrik, dan gudang sifatnya profuktif karena dipakai untuk usaha, sehingga selain nilai tanah tiap tahun naik, dan juga ada pendapatan usaha

Nah selain aset-aset diatas,
Ternyata ada aset yang lebih mahal dan berharga dari aset-aset diatas

Apakah itu?

Brand...merek....

Brand/merek memang tidak memiliki wujud,
Tetapi memiliki dampak yang luar biasa

Contohnya,
Uber dan gojek

Uber dan gojek nda memiliki aset mobil dan sepeda motor nya,
Tenaga nya juga mitra

Tetapi karena mereka isa memanfaatkan teknologi (dan biaya promosi) maka penggunannya banyak

Karena pengguna banyak,
Brand semakin bernilai

Maka nilai brand, brand value nya semakin meningkat

Kalau makanan, seperti bebek sinjay di Madura

Merintis sekitar tahun 2000an,
Sekarang sudah ekspansi ke Surabaya dan Malang

Setiap buka cabang di tempat baru,
Maka tahu, oh ini yang bebek sinjay dari madura ya

Oleh karena itu Brand sangat penting

Pernah tahu iklan nya Harley Davidson?

Walau nda pernah ngiklan,
Kenapa kok bisa ramai?

Karena mereka ada brand community,
Yaitu perkumpulan pecinta brand Harley

Anda nda perlu capek2 dan menghabiskan biaya marketing tiap tahun,
Kalau brand community sudah terbentuk

Memang selain brand yang baik,
Perlu kualitas produk dan service yang baik

Istilahnya kaki kanan produk dan service yang baik,
Kaki kiri brand yang baik

Kalau promosi gencar, brand bagus, tapi nda diikuti product dan service yang baik, tentu akan mengurangi kemungkinan repeat order dan Word of Mouth akan jelek juga

Seseorang juga sadar tidak sadar, memiliki brand. Istilahnya brand personality

Misal ada yang humoris, suka say hello sama temen. Teman-temannya pasti kasih melabeli dia sebagai temen yang mengasyikkan

Dan untuk merubah stigma memngenai seseorang, perlu waktu agak lama, itupun kalau orang tersebut berubah

Misal suka berbohong dan sudah terlanjut dilabeli pembohong. Kalau brand nya sudah jelek. Dan dia sudah insaf, jadi baik. Perlu waktu dan "biaya" buat merubah hal tersebut

Bagaimana menurut anda,
Sudah menyiapkan brand?

No comments:

Post a Comment