Wednesday, December 13, 2023

Perekonomian bertumbuh, kenapa pegi-pegi tutup?

 



Baca berita dari https://teknologi.bisnis.com/read/20231212/266/1723060/pegipegi-pamit-usai-11-tahun-beroperasi-sayonara-tiket-murah


Ternyata setelah berjalan 11 tahun, 

Pegi-pegi memutuskan untuk menutup bisnisnya


Bukannya bisnis tiket dan hotel, selalu dibutuhkan? 


Bukankah segmen bisnis tsb sedang bertumbuh kencang? 


Kok aneh malah bangkrut? 


Mungkin ada beberapa poin yang perlu kita perhatikan ya


1. Perlu diingat ini ya


Dalam 10 tahun, 

Hanya 35 % bisnis yang bisa survive, 

Dan ini seperti sudah takdir dalam berbisnis


Karena ada persaingan, masalah internal, penurunan demand  dsb


Kalau gitu enak ya yang dari keluarga kaya... Bisnisnya dah kuat


Bisnis  yg bertahan di generasi ke 3 hanya 4%


Jadi ya begitulah nature bisnis


2. Pendapatan ramai, tapi bisa cetak laba bersih nda? 


Karena bisnis yang gampang ditiru dan banyak pesaing, 

Akhirnya perang harga


Pesaing pegi-pegi seperti tiket.com, traveloka ini juga gencar promonya


Nah akhirnya jangankan jual untung, 

Bisa-bisa jual rugi rugi buat memperbanyak customer base


Goto (gojek dan tokopedia) sudah pernah untung? Belumm pernahhhhh 🤣🤣🤣🤣


Nah kalau pendapatan rame, 

Tapi  rugi terus, 

Tahu kan artinya apa? 


Yap mengerus modal, 

Dan modal yang dimiliki lama2 habis


Karena beban gaji, utilisasi, sewa tempat, dsb dst jalannn terusssss


Banyak promo, 

Customer seneng


Investor/ownernya bagaimana? 

Dan yap, 

Otomotis semua modal investor/owner ya hilang 100%



Sebagai penutup, 

Ini mengambarkan kerasnya  dunia bisnis, 

Karena  berbagai macam kompetitor dan dinamika di lapangan,

Membuat bisnis untuk dapat laba itu susah bener


Semoga dengan kasus ini kita bisa banyak belajar ya


Share ke keluarga dan teman2 yang sedang dan mau berbisnis biar bisa lebih aware yaaa.. 


Sharing is caring 


Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment