Tuesday, October 10, 2017
Mengenal Manajemen Warisan
Sebelum memulai membahas ini,
Coba kita tengok sejarah bangsa Indonesia
Candi borobudur,
Kalau tidak dipugar oleh belanda,
Tidak dapat kita ketahui dan semegah sekarang, karena tertutup yang namanya tanah dsb
Coba kita lihat,
Istana kerajaan Majapahit, kerajaan kediri, atau kerajaan2 besar di Indonesia, apakah ada yang bisa kita nikmati seperti istana kerajaan di Cina sana?
Kenapa hal tersebut terjadi?
Menurut saya, karena manajemen warisannya kurang bagus
Persiapan pendelegasian aset dari generasi sebelumnya ke generasi selanjutnya sangat penting,
Karena agar aset dari generasi sdbelumnya bisa tetap bagus bahkan bisa berkembang
Contoh,
Kita bisa liat di sekitar kita,
Karena warisan terjadi sengketa-sengketa,
Rebutan,
Royokan...
Akhirnya?
Banyak yang pecah...bahkan banyak yang asetnya jadi tidak terurus
Semisal generasi 1 punya rumah, anaknya 3,
Saat generasi 1 sudah tidak ada,
Anak-anaknya sudah punya rumah sendiri2
Maka rumahnya biasanya dijual, tapi ada juga yang karena sengketa, jadinya malah dibiarin
Oleh karena itu sering kita liat rumah mangkrak, toko mangkrak
Sama seperti candi borobudur..dan istana-istana kerajaan dulu, mangkrak...terkubur dalam kenangan masa lalu
Tidak memiliki nilai tambah...
Biasanya generasi 1 juga kurang menyiapkan...
Ada rumah yang tidak ada sertifikatnya, dan tidak diurus..setelah generasi 1 meninggal, anaknya mau ngurus juga bingung...akhirnya daripada kenapa2...dibiarkan saja..mangkrak...
Nah alangkah baiknya bagaimana?
Relasi saya berbagi pengalaman
dia jualan ban, ada toko dia
anak-anaknya dikasih toko satu-satu,
dia bilang,
"mereka nanti udah nga dapat warisan lagi,
jadi kalau mereka bisa mengelola toko mereka yg sudah dikasi ya bagus,
kalau nda ya salah mereka sendiri"
Artinya, generasi pertama memberi arahan
Mulai asetnya disertifikasikan,
Dan juga diberi pemahaman agar asetnya dikembangkan
Generasi ke 2 juga perlu memiliki wawasan yang baik,
Bahwa semisal generasi 1 mewariskan 1 rumah, 1 toko,
Ya generasi 2 harus bisa mengembangkan jadi 2 rumah, 2 toko,
Jangan malah dihabiskan 🤣🤣🤣🤣🤣
Dan perlu membantu generasi 1,
Untuk membantu sertifikat asetnya
Misal belum ada sertifikatnya,
Perlu dibantu memberi wawasan untuk diserrifikat kan
Mulai dari petok D, SHGB, sampai SHM
Jangan sampai, udah nda ada sertifikatnya,
Dibuat rebutan warisan, dijual rumah
Capekkk dehhhh...
Udah aset nda nambah,
Malah hilang buat konsumtif...
Capekkkk hati...
****
Manajemen warisan juga perlu dan penting saat mengembangkan usaha,
Misal generasi 1 bisa menjual di 1 kota...generasi berikutnya bisa jual nasional
Generasi 3 bisa ekspor...
Jadi antar 1 generasi ke generasi mengalami peningkatan kualitas dan kemampuan
Australia memiliki pendapatan per kapita sekitar 30 juta sebulan, Indonesia per 2017 masih sekitar 4 juta per bulan
Kok bisa?
Kalau di Indonesia masih banyak usaha yang baru tumbuh,
Karena di australia,
Sudah banyak family business,
Usaha yang dirintis generasi 1, dan sudah smapai generasi 3 dan 4
Jadi usahanya sudah mengurita dan sudah ekspor
Tidak mungkin kalau australia bisa 30 juta per bulan tetapi manajemen warisannya tidak baik
Yah kayak hubungan dengan pasangan,
Manajemen warisan juga perlu dibina dan ada strateginya
Gimana cara biar tidak ribut dengan saudsra sendiri,
Kedewasaan juga diperlukan, wawasan, pengetahuan, keahlian...
Semoga tulisan ini bisa menjadi bahan diskusi bersama relasi dan keluarga,
Agar jangan sampai nunggu belanda lagi agar bisa memugar candi borobudur lagi
Semoga potensi aset-aset kita bisa lebih maksimal....
Selamat belajar manajemen warisan 😃😃😃😃
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment